Viral Pria di Maluku Jadikan Bendera Merah Putih sebagai Keset, Berhujung Minta Maaf

Viral Pria di Maluku Jadikan Bendera Merah Putih sebagai Keset, Berhujung Minta Maaf

Bendera merah putih jadi keset. (Istimewa) --

AMBON, FIN.CO.ID- Pria di Maluku, tepatnya di Pulau Seram Bagian Timur (SBT) minta maaf usai videonya viral menjadikan bendera merah putih sebagai keset dan serbet. 

Pria tersebut diketahui bernama Ilham Lering, warga setempat yang bekerja sebagai seorang petugas kebersihan di kantor Polsubsektor Wakate, Polres Seram Bagian Timur (SBT) di Kesui. 

Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif menegaskan pelaku sudah meminta maaf. Sehingga pelaku tidak diproses hukum. Meski begitu, polisi akan melakukan pembinaam kepada bersangkutan. 

(BACA JUGA:Viral Bendera Merah Putih Jadi Keset, Polisi: Usut Tuntas)

(BACA JUGA:Jokowi Lepas Kirab Merah Putih, Habib Luthfi: Merah Putih Tegak karena Darah serta Jasa Para Pendahulu )

"Pelaku sudah meminta maaf, meskipun begitu, Polri tetap akan melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan, pembinaan hukum dan wawasan negara kepada yang bersangkutan, agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi," kata Lotharia di Ambon, Rabu 14 September 2022.

Foto dan video penyalahgunaan bendera merah putih tersebut sempat ramai jadi perbincangan masyarakat di Maluku.

Kapolda mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut, ditambah hal itu terjadi di depan rumah dinas Subsektor Kesui, yang jaraknya kurang lebih 12 jam perjalanan dari ibukota kabupaten SBT.

(BACA JUGA:Pelaku Pembakaran Bendera Merah Putih Ditangkap, Ternyata Diajak Gabung Tentara Aceh Merdeka)

(BACA JUGA:Detik-detik Gibran Menepuk Anggota Paskibra yang Gagal Mengibarkan Bendera Merah Putih di Solo)

"Saya sangat menyayangkan kejadian tersebut. Makanya saya perintahkan untuk usut motifnya dan siapa pelakunya," ujar Kapolda.

Pelaku meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia karena telah menyalahgunakan fungsi bendera Merah Putih tersebut.

"Saya atas nama Ilham Lering, saya bukan polisi, saya masyarakat biasa, saya bekerja sebagai tukang bersih-bersih di kantor Pol Subsektor Wakate,” ucap Ilham di Polsek Wakate,

Menurutnya, bendera yang diambil itu merupakan bendera lama yang sudah sobek dan tidak terpakai.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: