Data Pribadi Cak Imin Bocor, Hacker Bjorka Klaim Dimanfaatkan untuk Kampanye

Data Pribadi Cak Imin Bocor, Hacker Bjorka Klaim Dimanfaatkan untuk Kampanye

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.-@cakiminnow-Instagram

Muhaimin meminta kepada pemerintah untuk dapat mengatasi kebocoran data tersebut.

"Saya kira pemerintah apakah Kominfo atau Menko Polhukam atau kepolisian harus bahu-membahu. Rakyat kita terganggu," pungkasnya.

Sebelumnya, hacker Bjorka mengklaim telah membobol data rahasia Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bjorka mengklaim ratusan ribu dokumen milik Presiden Jokowi dibobol. Totalnya ada 679.180 data dokumen kepresidenan.

(BACA JUGA:Erick Thohir Temukan Kesalahan Data yang Disebar Bjorka: Harusnya Universitas Bukan SMA)

Beberapa diantaranya adalah surat dari Badan Intelijen Negara (BIN).

"Contains letter transactions from 2019 - 2021 as well as documents sent to the President including a collection of letters sent by the State Intelligence Agency (Badan Intelijen Negara) which are labeled as secret," tulis hacker Bjorka dalam tulisannya seperti dikutip fin.co.id dari akun @darktracer_int pada Sabtu, 10 September 2022.

Dia menjelaskan penjelasannya, dokumen tersebut dicuri pada September 2022.

Dokumen itu lengkap dengan informasi judul surat, nomor surat, anjuran, pengirim, penerima, identitas kepegawaian, dan tanggal surat.

(BACA JUGA:Jokowi Bentuk Tim Khusus Atasi Kebocoran Data, Bjorka Tak Gentar: Butuh Bantuan Saya Pak?)

Menanggapi klaim Bjorka Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono angkat suara.

Dikatakannya, tidak mudah membobol data kepresidenan. Sebab keamanan surat-surat Presiden Jokowi sangat berlapis.

"Saya yakin nggak. Karena kan saya yang tahu, kalau pun bisa meretas paling masuk ke window awal, dan window awal itu kan banyak pagarnya lah, kira-kira seperti itu," ungkapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 12 September 2022.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: