Menag Turun Tangan Kasus Wali Kota Cilegon Ikutan Tolak Pembangunan Gereja

Menag Turun Tangan Kasus Wali Kota Cilegon Ikutan Tolak Pembangunan Gereja

Wali Kota Cilegon dan Wakil Wali Kota Tandatangani penolakan pemhangunan Gereja. (Tangkapan layar video) --

“Beragam perspektif akan kita diskusikan bersama, baik dari aspek regulasi, kesejarahan dan masing-masing relevansinya dalam konteks kehidupan kebangsaan masa kini,” tuturnya.

“Insha Allah solusi terbaik akan bisa segera dicapai,” tandasnya.

(BACA JUGA:Tak Kooperatif, KPK Ultimatum Tersangka Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 di Mimika Papua)

Lebih jauh, politikus PKB tersebut yakin permasalahan itu akan dapat diselesaikan secara baik-baik karena. Menurutnya spirit agama yaitu mendekatkan manusia kepada Tuhan. 

Nantinya dalam pertemuan tersebut, Menag siap mengundang beberapa pihak lain. Antara lain, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri dan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden.

Sementara itu, dari internal Kemenag yang diundang yakni, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Banten; Plt. Dirjen Bimas Kristen Kemenag; dan Kepala Kantor Kemenag.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: