Ketua DPRD Usulkan Voting untuk Pilih Pj Gubernur DKI Jakarta
Kantor DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. (ist)--
JAKARTA, FIN.CO.ID- Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengusulkan mekanisme dalam memilih calon penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang akan berakhir pada 16 Oktober nanti.
Prasetyo meminta kepada fraksi-fraksi yang ada di DPRD DKI untuk mengusulkan 3 nama. Nama itu ditulis di dalam amplop tertutup.
“Saya minta ke fraksi-fraksi yang ada, menyiapkan tiga nama dari sembilan fraksi itu menyiapkan tiga nama, jadi 27 orang,” kata Prasetyo kepada wartawan, di DPRD DKI Jakarta, Senin 12 September 2022.
Dia menjelaskan, sembilan fraksi DPRD DKI dan lima pimpinan dewan nantinya menyetorkan masing-masing tiga orang nama sehingga total menjadi 42 nama.
“Ada 42 suara, kita voting siapa namanya yang terbanyak di antara yang besok tertera,” ujar politikus partai PDI-Perjuangan itu.
(BACA JUGA:3 Kandidat Pj Gubernur DKI yang Bakal Diusulkan DPRD Ditentukan oleh 2 Surat Ini)
(BACA JUGA:DPRD Ungkap Syarat Jadi PJ Gubernur DKI Jakarta Gantikan Anies Baswedan)
Nantinya, tiga nama itu akan ditempatkan di dalam amplop dan diserahkan kepada Ketua DPRD DKI.
Amplop yang berisi tiga nama yang diajukan masing-masing fraksi dan lima pimpinan dewan itu akan dibuka dalam Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) pada Selasa 13 September 2022.
Namun mekanisme yang ditawarkan Prasetyo ini belum disahkan. Siang ini, setiap pimpinan fraksi beserta pimpinan dewan akan merumuskan mekanisme pengusulan 3 nama Pj dalam Rapat Pimpinan Gubernur membahas mekanisme pemilihan di ruang pimpinan dewan.
“Kita enggak intervensi, semua fraksi silakan menentukan nama-nama untuk mimpin Jakarta,” tuturnya.
(BACA JUGA:Figur Calon Pj Gubernur DKI Terus Bermunculan, Ini Salah Satunya)
(BACA JUGA:Jabatan Anies Tinggal Hitungan Bulan, 3 Kandidat Pj Gubernur DKI Ini Dinilai Mumpuni)
Adapun voting ini akan dilakukan saat Rapimgab pengusulan 3 nama Pj Gubernur yang akan digelar Selasa besok.
.jpeg)
Sumber:
