Rampung Direvitalisasi, Embung Sanur Bakal Jadi Ikon Wisata Baru di Denpasar

Rampung Direvitalisasi, Embung Sanur Bakal Jadi Ikon Wisata Baru di Denpasar

Embung Sanur setelah direvitalisasi dan ditingkatkan fungsinya sebagai pengendali banjir, sekaligus ikon baru pariwisata Denpasar-Sigit Nugroho-

 

DENPASAR, FIN.CO.ID -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan proses revitalisasi dan peningkatan fungsi terhadap Embung Sanur, yang berada di Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali. 

Embung Sanur sendiri merupakan salah satu infrastruktur penunjang yang ditata dan dibenahi untuk mendukung perhelatan KTT G20.

(BACA JUGA: Terminal VVIP Baru Bandara Ngurah Rai Bali Bergaya Kolonial Siap Menyambut Tamu KTT G20 )

(BACA JUGA: Bali Sudah Siap Menjadi Tuan Rumah KTT G20 )

Embung Sanur sebelumnya telah ada dan difungsikan sebagai retensi atau pengendali banjir. Seiring dengan penataan infrastruktur penunjang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, maka fungsi dari retensi itu meningkatkan sebagai pengontrol banjir, sekaligus sebagai ikon baru pariwisata di wilayah tersebut. 

Kasatker Operasi dan Pemeliharaan Balai Wilayah Sungai Bali Penida I Gede Komang Putera Antara menjelaskan, revitalisasi dan peningkatan fungsi Embung Sanur saat ini telah selesai 100 persen, dan siap diserahkan kepada Pemerintah Kota Denpasar untuk dikelola dengan baik. 

Komang menuturkan, Embung Sanur ditata untuk tujuan sebagai daerah konservasi udara serta pariwisata di Kota Denpasar.

"Selain menanggulangi banjir di wilayah Sanur dengan kemampuan reduksi hingga 9 persen, di sekeliling embung ini terdapat jalur jogging sepanjang 1,5 kilometer serta gazebo," ujar Komang kepada awak media, dikutip Minggu 11 September 2022. 

(BACA JUGA: Ruas Tol Gilimanuk - Mengwi 96.8 Km Mulai Dibangun, Sistem MLFF Akan Diterapkan )

(BACA JUGA: Cekidot! Daftar 22 Bendungan yang Dijadwalkan Rampung Konstruksinya Pada Periode 2022-2023 )

Komang mengatakan, berbeda dengan embung-embung lain, Embung Sanur dirancang dengan sangat artistik dan estetik.

Hal ini direpresentasikan dengan penggunaan terakota dan bata ekspose yang langsung didatangkan dari Cirebon. Sementara batu sikat dan andesit dari Bali. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: