Parodi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat Tampil Mesra di Rekonstruksi Beredar di Medsos, Mirip Gak Sih?

Parodi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat Tampil Mesra di Rekonstruksi Beredar di Medsos, Mirip Gak Sih?

Video yang menampilkan parodi pertemuan mesra Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir [email protected] -Instagram

Menurut Irma, adegan peluk Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi tidak masuk ke dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Dia menyebut adegan Ferdy Sambo bersama istrinya saat rekonstruksi Brigadir J yang dipertontonkan kepada publik tidaklah pantas.

"Kemudian juga nanti ada SP3 (Surat Perintah Pemberhentian Penyidik) seandainya diperiksa, jadi adegan itu merupakan tontonan yang sebetulnya tidak pantas, karena walaupun rekonstruksi itu sebetulnya bisa menjadi hanya sebagai pedoman," ungkapnya.

(BACA JUGA:Pengakuan Bripka Ricky: Lihat Kuat Ma'ruf Halangi Brigadir J dengan Pisau di Pintu Kamar Putri Candrawathi)

Irma turut menyinggung terhadap Putri Candrawathi yang tidak ditahan walau sudah menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.

"Masyarakat itu sudah bertanya kenapa begitu banyak keistimewaan yang diberikan kepada Putri, Sambo? dari mulai dia tidak di tahan dari mulai dapat cuti, cuti tujuh hari kali dua," tuturnya.

"Sementara waktu rekonstruksi enggak ada sakitnya sama sekali, bisa berpelukan, bisa menyandarkan kepalanya di bahu yang tidak mungkin didapat dari tersangka lain," sambungnya. 

Irma meyakni, banyak adegan rekonstruki yang kentara sekali merupakan rekayasa yang hanya bersandar pada omongan tersangka Ferdy Sambo dan Kuat Ma'ruf.

(BACA JUGA:Hasil Pemeriksaan Lie Detector Putri Candrawathi dan ART Ferdy Sambo Terungkap, Polri: Pro Justitia)

Ia menilai Polri tidak berhasil menerapkan scientifi crime investigation. Hal tersebut karena adegan tembak itu tidak sesuai dengan hasil autopsi.

“Menurut saya gak nyambung ya. Dasarnya apa rekonstruksi itu. Keterangan tidak dilengkapi dengan forensic digital investigation. Bisa di-trace kan telepon dari 8 ajudan itu, dari Sambo, Putri, Joshua, sampai hari ini tidak ketemu,” ucap Irma.

Dia lantas menambahkan polisi tidak bisa menggunakan alibi handphone yang hilang. Hal ini disebabkan provider bisa menyediakan bukti pembicaraan itu jika polisi meminta.

“Lalu juga ada laptop, CCTV juga sampai saat ini masih gelap. Sudah ditemukan infonya, tapi tidak pernah dijadikan sebagai bahan acuan,” kata Irma menegaskan kekecewaannya pada penyidikan.

(BACA JUGA:Komnas Perempuan Sebut Brigadir J Ancam Bunuh Putri Candrawathi Hingga Ferdy Sambo Usai Lakukan Pelecehan)

Sebelumnya, Kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis menjelaskan momen Suami istri menggandeng tangan tidak bisa disimpulkan macam-macam.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: