Boom... Mako Ditpolairud Polda Sultra Meledak

Boom... Mako Ditpolairud Polda Sultra Meledak

Ilustrasi ledakan di Mako Ditpolairud Polda Sultra-ist-net

(BACA JUGA: Disorot KPK Soal Bebaskan 23 Koruptor, Wamenkumham Hanya Bilang Begini)

"Oleh karena kejaksaan tidak mau menyimpan, dikembalikan lagi, dititipkan ke kita ke Polairud. Rupbasan tidak mau menerima titipan barang-barang seperti ini. Ketika mereka tidak mau menerima atau menyimpan barang-barang ini, kami buatlah gudang khusus barang bukti bahan peledak yang biasa digunakan oleh nelayan," jelas Suryo.

Mengenai penyebab meledaknya puluhan jerigen berisi amonium nitrat yang merupakan bahan membuat bom ikan, Suryo menyebut pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari Tim Inafis Polda Sultra.

(BACA JUGA:Puan Maharani Soroti Santri Tewas di Ponpes Gontor: Bentuk Kekerasan di Dunia Pendidikan Tidak Dapat Tolerir)

(BACA JUGA:Komnas HAM Papua Ungkap 9 Hasil Penyelidikan Kasus 6 Oknum TNI AD Mutilasi 4 Warga Mimika)

"Barang bukti yang baru kita data ini ada sekitar 30 jerigen, yang lain-lainnya personel masih mencoba hitung sambil bersama-sama Inafis sekaligus untuk bisa menyimpulkan apa penyebabnya. Saya nggak berani menduga-duga, mengira-ngira, biar dari Inafis yang punya kewenangan," kata Suryo.

Hingga kini, awak media belum diizinkan masuk ke area tempat kejadian perkara karena Tim Inafis Polda Sultra masih melakukan olah TKP.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: