Puan Maharani Soroti Santri Tewas di Ponpes Gontor: Bentuk Kekerasan di Dunia Pendidikan Tidak Dapat Tolerir

Puan Maharani Soroti Santri Tewas di Ponpes Gontor: Bentuk Kekerasan di Dunia Pendidikan Tidak Dapat Tolerir

Ketua DPR RI Puan Maharani --twitter /@puanmharani_ri

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua DPR RI Puan Maharani angkat bicara mengenai kasus kematian salah satu santri di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.

Sebagaimana dikabarkan, santi berinsial AM tewas diduga dianiaya oleh teman sesama santrinya yang merupakan kakak kelasnya.

Saat ini pihak kepolisian sudah menjemput dua orang santri diduga pelaku untuk diselidiki penyebab kematian AM.

Megenai hal ini, Puan Maharani mendesak agar pemerintah melakukan evaluasi sistem pembelajaran di Pondok Pesantren.

(BACA JUGA:Kasus Penganiayaan di Ponpes Gontor, Muhammadiyah: Jangan Nila Setitik Rusak Sebelanga)

(BACA JUGA:MUI Dukung Ponpes Gontor Pecat Oknum Santri Pelaku Penganiayaan)

"Kami meminta pemerintah melakukan evaluasi sistem pembelajaran di Pondok pesantren (ponpes) agar tidak terulang lagi kasus kekerasan di lingkungan ponpes, lembaga pendidikan keagamaan," ucap Puan dilansir dari @ketua_dpri pada Kamis, 8 September 2022.

"Seharusnya menjadi pusat pendidikan mental dan karakter agar peserta didik menjadi pribadi unggul secara intelektul maupun akhlak," tambahnya.

Anak dari Megawati Soekarno putri sangat menyayangkan terjadinya tindak kekerasan di Ponpes Gontor.

"Segela bentuk tindak kekerasan dalam dunia pendidikan tidak dapat ditolerir," ungkapnya.

(BACA JUGA:Wapres Ma'ruf Amin Beri Arahan Penting Soal Kasus Santri Tewas di Ponpes Gontor)

(BACA JUGA:Santri Ponpes Gontor Meninggal Diduga Dianiaya, Hotman Paris: Pelaku Hanya Dipecat dan Belum Dilaporkan)

DPR pun meminta agar kasus kekerasa di Ponpes Gontor dapat diproses hukum secara adil dan transparan. Mantan Menko PMK juga meminta seluruh pihak tunduk terhadap proses hukum yang sedang berjalan.

Seperti yang dikabarkan, Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono menyebut jumlah santri korban penganiayaan di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, lebih dari satu orang.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: