PSSI Kota Bekasi Kecewa Dengan Klub FC Bekasi City Milik Atta Halilintar, Ini Penyebabnya
Ilustrasi FC Bekasi City--
BEKASI, fin.co.id -- Askot PSSI Kota Bekasi sedang menggelar kompetisi Bekasi Super League (BSL), dengan tujuan pembinaan pemain sepak bola sejak dini.
Manajer Kompetisi Askot PSSI Kota Bekasi Komarudin mengungkapkan, pihaknya kecewa dengan klub milik Atta Halilintar yang saat ini bermarkas di Stadion Patriot Chandrabaga.
(BACA JUGA:Widodo C Putro Ucap Respons Tak Biasa Jelang MU vs Bhayangkara FC di Liga 1)
(BACA JUGA:Dulu Dibenci, FC Bekasi City Perlahan Mendapatkan Dukungan Suporter di Stadion)
Pasalnya manajemen FC Bekasi City memberikan respon yang kurang baik, terhadap kompetisi yang diadakan resmi oleh Askot PSSI Kota Bekasi.
"Padahal gelaran ini adalah salah satu program pembinaan yang ingin dioptimalkan potensinya untuk sepakbola," ucap Komarudin, Kamis, 8 September 2022 malam.
BSL merupakan kompetisi yang digagas langsung oleh Askot PSSI Kota Bekasi, kompetisi ini diikuti langsung oleh pemain muda di bawah 17 tahun.
Sebanyak 35 tim mengikuti kompetisi yang berlangsung di tiga stadion mini kecamatan Natargebang, diantaranya Sumur Batu, Ciketing Udik dan Lapangan Suntex.
(BACA JUGA:Istri Ferdy Sambo Tidak Ditahan, Sudjiwo Tejo Beri Sindiran Halus Tapi Menohok!)
(BACA JUGA:Ferdy Sambo Digelandang ke Bogor, Ini yang Bakal Dilakukan Polisi)
Panitia BSL telah mengajukan kerjasama kepada Laskar Kuda Hitam, diharapkan mendapat dukungan untuk kompetisi lokal tersebut.
Dikarenakan kompetisi ini, mempunyai tujuan menghasilkan pemain tim Kota Bekasi untuk Piala Suratin.
"Panitia sudah mengajukan kerjasama sponsorship, tapi responnya kurang enak," kata ketua BSL tersebut.
Namun pihak FC Bekasi City justru mengirimkan uang melalui transfer, sebesar Rp 2 Juta ke rekening pengurus Askot PSSI.
.jpeg)
Sumber:
