BLT BBM Bisa Membuat Rakyat Candu

BLT BBM Bisa Membuat Rakyat Candu

Ilustrasi - Petugas di SPBU hendak mengisi BBM jenis Pertamax. FOTO: Pertamina Patra Niaga--

James juga mengatakan bahwa kenaikan harga BBM memang tidak bisa dihindari karena beban APBN makin meningkat khusus untuk subsidi BBM.

“Namun saya lihat waktu saat ini belum tepat, mestinya pemerintah sosialisasi terlebih dahulu sehingga ada waktu bagi semua pelaku usaha dan masyarakat untuk mempersiapkan hal-hal yang kaitannya dengan usaha, pekerjaan dan tata kelola kehidupan mereka, agar ketika harga BBM naik mereka sudah tidak kaget,” ujar dia.

James pun menambahkan seharusnya kenaikan harga BBM itu sendiri lebih tepat di awal tahun 2023, sehingga pelaku usaha dan masyarakat sudah siap.

Pemerintah resmi menaikkan harga BBM subsidi pada Sabtu, 3 September 2022. 

Terkait hal itu, pemerintah juga membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 20,6 juta masyarakat. 

(BACA JUGA:Harga BBM Naik, Juru Bicara PSI Beri Fakta Mengejutkan)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembagian BLT BBM bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat di tengah kondisi perekonomian yang belum stabil.

Karena banyak, Jokowi menyebut ada kemungkinan BLT tidak semuanya akan tepat sasaran.

“Ini kan yang kita bagikan 20,6 juta, jumlah seperti itu tidak mungkin 100 persen benar. Pasti ada yang satu, dua, tiga yang tidak tepat,” ujar Jokowi seperti dikutip fin.co.id dari channel YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, 3 September 2022.

Namun, Jokowi memastikan pembagian BLT ini sudah berjalan. Dia memerintahkan jajarannya bergerak cepat menyalurkan BLT ini ke seluruh kota dan kabupaten di Indonesia.

(BACA JUGA:Antrian Panjang di SPBU Bekasi Usai Jokowi Umumkan Harga BBM Bersubsidi Naik )

Menurut Jokowi, total BLT yang akan masyarakat terima sebesar Rp600.000 untuk empat bulan. 

Artinya, per bulannya masyarakat akan menerima Rp150 ribu yang akan dibagikan setiap dua bulan.

“Agar daya beli masyarakat, konsumsi masyarakat menjadi lebih baik. Selain pemberian BLT BBM, kepada 20,6 juta penerima manfaat juga diberikan subsidi BBM bagi para pekerja. Juga sebesar Rp 600 ribu untuk kurang lebih 16 juta pekerja,” paparnya.

Seperti diberitakan, Pemerintah resmi menaikkan BBM bersubsidi. Kebijakan ini mulai berlaku hari ini, Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: