Terungkap! Truk Kontainer yang Kecelakaan di Kranji Ternyata Kelebihan Beban 200 Persen

Terungkap! Truk Kontainer yang Kecelakaan di Kranji Ternyata Kelebihan Beban 200 Persen

Lokasi kecelakaan truk kontainer terjadi di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Kota Baru Bekasi Barat, tepatnya di depan Sekolah Dasar Negri (SDN) Kota Baru 2 dan 3 Bekasi Barat.--

BEKASI, FIN.CO.ID -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan hasil investigasi terkait kecelakaan truk kontainer di depan SDN Kota Baru II dan III, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat pada Rabu 31 Agustus 2022 kemarin. 

Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan menjelaskan, saat kecelakaan kontainer truk itu dalam kondisi kelebihan muatan hingga 200 persen.

(BACA JUGA:KNKT Sudah Periksa Pengendara, Ternyata Ini Penyebab Kecelakaan Truk Kontainer di Bekasi)

(BACA JUGA:Jual Beli Senjata oleh Aparat di Papua Fenomena Berulang, Langkah Ini Harus Dilakukan KSAD dan Panglima TNI)

"Kondisi truk Overload 200 persen lebih," ucap Ahmad Wildan di Bekasi, Jumat 2 September 2022.

Menurut informasi yang fin.co.id dapatkan, truk tersebut hanya bisa mengangkut beban muatan seberat 34 ton saja.

Sedangkan saat terjadi kecelakaan, truk kontainer sedang mengangkut muatan besi dengan bobot 55 ton.

"Berdasarkan data kendaraan daya motor 191 Kw dibagi 5,5 sama dengan 34,72 ton, daya kendaraan hanya mampu membawa beban maksimal berat kurang lebih 35 ton," jelasnya.

(BACA JUGA:Kasus Brigadir J, SPDP Enam Tersangka Obstruction of Justice Sudah Ditangan Kejagung)

(BACA JUGA:Terekam CCTV, Ferdy Sambo Panggil Bharada E Sebelum Eksekusi Brigadir J)

Dari dokumen yang ditemukan oleh KNKT di lapangan, struk timbangan tercatat kendaraan berat keseluruhan 70,560 ton dengan berat muatan 55,090 ton.

Ahmad Wildan mengungkapkan, data temuan tersebut sudah termasuk melewati batas kemampuan mesin kendaraan truk.

Dari pemeriksaan sopir truk yang ditetapkan tersangka berinisial AS (30), ia tidak mengetahui jumlah muatan yang dibawa dan hanya melaksanakan perintah atasan.

"Sopir gak ngerti berat muatan, dia cuman disuruh bawa doang," ungkapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: