Sudah Dibantu Kasus Brigadir J Malah Jokowi Diserang, Kamaruddin Simanjuntak Auto Dinyinyirin Netizen

Sudah Dibantu Kasus Brigadir J Malah Jokowi Diserang, Kamaruddin Simanjuntak Auto Dinyinyirin Netizen

Kamaruddin Simanjuntak-@umarhasibuan77-twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Pengacara Keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak ramai dinyinyirin netizen usai sebuah cuplikan video tentangnya viral di jagat media sosial. 

Sebagaimana diketahui, dalam cuplikan video yang kemudian banyak di retweet itu, Kamaruddin mengatakan bahwa hukum di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) paling buruk. 

(BACA JUGA:Pedas! Ferdinand Hutahaean Sindir Kamaruddin Simanjuntak yang Sebut Hukum Era Jokowi Paling Rusak)

(BACA JUGA:Viral Eks Perwira TNI Ruslan Buton Sindir Menohok Ferdy Sambo: Dia Pantas Disebut Keji)

Kamaruddin juga menyebut pembangunan infrastruktur tidak berguna karena kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia masih perlu banyak diperbaiki. 

"Ini sudah bukan negara hukum lagi, ini sudah negara otoriter, negara kekuasaan. Rusak hukum ini sudah, pokoknya di tangan pemerintahan Jokowi hukum paling rusak di era beliau," tutur Kamaruddin dalam cuplikan video tersebut, sebagaimana dilihat FIN.CO.ID pada akun twitter @yusuf_dumdum, Jumat 26 Agustus 2022. 

"Makanya saya selalu bilang, sudahlah pak Jokowi membangun Infrastruktur itu, bangunlah dulu SDM nya. Karena percuma dibangun infrastruktur, kalau SDM nya rusak nanti dirusak pulak itu bangunan," sambungnya lagi. 

Pernyataan Kamaruddin itu sontak mendapat kecaman dari para pegiat media sosial yang selama ini selalu berada di belakang Presiden Jokowi, salah satunya adalah Yusuf Muhammad. 

(BACA JUGA:Wagub DKI Soroti Supir Busway Dipukul Oleh Pengendara Mobil: Ini Perbuatan Tercela)

(BACA JUGA:Hadapi Lonjakan Harga Pangan, Pemerintah Siap Kucurkan Bansos)

Yusuf Muhammad menganggap, apa yang disampaikan oleh Kamaruddin itu sudah berlebihan dan tidak sesuai dengan kompetensinya sebagai advokat. 

"Awalnya respek sama orang ini. Tapi makin dpt panggung makin kebablasan dan muak. Stelah kadrun numpang kasus KM 50, kini muncul "pasal salawi" semua salah Jokowi. Ngomong ngalor ngidul kritik soal infrastruktur yg gak ada kaitannya dg kasus yg ditangani. Angel wes," demikian cuit Yusuf Muhammad. 

Sementara itu pegiat media sosial Chusnul Chotimah juga bereaksi keras atas pernyataan Kamaruddin tersebut. Menurutnya, sebagai seorang pengacara, Kamaruddin dianggap mencari panggung melalui kasus Brigadir J. 

"Dia sdng tangani kasus besar yg menjadi perhatian seluruh Indonesia, tp sibuk serang byk pihak, dr SBY, presiden Jokowi hingga Erick Thohir, giliran nanti dibilang cari panggung, dia curhat di TV, sy diserang buzzer. Cari panggung dr kasus kematian yg ditangani, manusia apa itu??," tulis Chusnul Chotimah dalam cuitannya melalui akun @ChusnulCh_, dilihat FIN.CO.ID, Jumat 26 Agustus 2022. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: