Pedas! Ferdinand Hutahaean Sindir Kamaruddin Simanjuntak yang Sebut Hukum Era Jokowi Paling Rusak

Pedas! Ferdinand Hutahaean Sindir Kamaruddin Simanjuntak yang Sebut Hukum Era Jokowi Paling Rusak

Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring, Ferdinand Hutahaean --Polhamkamnews.com

"Kalau bukan karena dorongan dan sikap tegas Presiden @jokowi soal kasus tewasnya Brigadir J," beber Ferdinand.

(BACA JUGA:Respons Singkat Eks Kasum TNI Viralnya Anggota Brimob Bentak Wartawan di Sidang Ferdy Sambo)

"Kira-kira apa akan seterbuka ini pengungkapan kasusnya?," tambahnya.

Bahkan Ferdinand Hutahaean juga berharap agar Kamaruddin Simanjuntak bisa memilah pernyataan yang pas.

"Jadi Lae Juntak harus lebih memilah dan memilih mana yang pas untuk diungkapkan," beber Ferdinand.

"Kita dorong kawal kasus ini hingga menghukum para pelakunya," tutupnya.

(BACA JUGA:Brimob Bentak Wartawan di Sidang Etik Ferdy Sambo, Sherly Navita: Kalo Kasus Judi Online Dibentak Tidak Ya??)

Cuitan Ferdinand Hutahaean ini menduang 65 komentar, 32 retweets, dan 230 likes dari warganet sampai berita ini terbit.

Kamaruddin Sebut Hukum Era Jokowi Paling Rusak

Sebelumnya pengacara pihak keluarga  kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak terus mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan.

Salah satu statemen pengacara Brigadir J tersebut tengah  viral di media sosial, Kamaruddin Simanjuntak mengkritik hukum di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Video itu ramai dibagikan karena Kamaruddin dinilai sudah semakin keluar batas, padahal ia seharusnya fokus pada kasus pembunuhan Brigadir J.

(BACA JUGA:Komisi III DPR 'Sentil' Gaya Hidup Hendra Kurniawan, Seali Syah Akui Ada Perjanjian Pranikah dengan Suami )

Salah satu netizen yang mengunggah video itu bernama @BosTemlen melalui akun media sosial Twitter baru-baru ini.

Dalam video berdurasi 45 detik tersebut, Kamaruddin menyebut bahwa Indonesia sudah menjadi negara otoriter.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: