Zulhas Minta Jangan Ributkan Soal Kenaikan Harga Telur, Mardani Ali Sera Beri Tanggapan Mengejutkan

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara mengenai kenaikan harga telur ayam.

Pasalnnya harga telur ayam melambung naik dengan mencapai yang dibanderol Rp 30.850 per kilogram.

Mengenai hal ini, Zulhas menilai harga telur ayam naik saat ini belum seberapa. Ia pun membandingkan harga telur dengan negara lain.

Maka dari itu Zulhas meminta masyarakat untuk tidak meributkan harga telur ayam yang naik.

(BACA JUGA:Mendag Zulhas Minta Jangan Ributkan Soal Naiknya Harga Telur, Yan A Harahap: Menteri Tak Punya Empati )

"Oh itu enggak seberapa kok. Jangan diributkan ya. US$3,2 miliar (misi dagang dengan India) itulah yang ditulis," ujarnya singkat saat ditemui di Gedung Kemendag, Selasa 23 Agustus 2022.

Pernyatan Zulhas tersebut mendapat perhatian langsung oleh ketua DPP  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. 

Menurut Zulhas kenaikan harga tersebut tentunya memberakan masyarakat.

"Sejarah ini tolong dicatat, sangat kelam. Ditambah niat busuk pemerintah ingin menaikan harga BBM. Kondisi ekonomi rakyat yang masih belum pulih dari efek covid, ingin dibebani dengan kenaikan harga," tulis Mardani pada @MardaniAliSera pada Rabu, 24 Agustus 2022.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulifli Hasan atau Zulhas dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.-Biro Humas Kemendag-

(BACA JUGA:Mendag Zulhas Bagi-bagi Minyak Goreng Berkedok Kampanye Anaknya, Bawaslu Kudu Bergerak)

Disisi lain, etua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansuri menilai, Mendag seharusnya mendorong agar harga telur ayam bisa turun.

"Kami meminta kepada Kementrian Perdagangan untuk melakukan upaya-upaya lanjutan tidak hanya ber-statement yang justru akan membuat kegaduhan," ujarnya dalam siaran resminya, Selasa 23 Agustus 2022.

Mansuri mengatakan, kenaikan harga telur itu merupakan yang tertinggi dalam sejarah 5 tahun terakhir. 

---

Tentang Penulis

Ari Nur Cahyo

Sumber: