Mendag Zulhas Minta Jangan Ributkan Soal Naiknya Harga Telur, Yan A Harahap: Menteri Tak Punya Empati
Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Yan A. Harahap.-Instagram/@yanharahap-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan baru-baru ini berikan tanggapan soal harga telur ayam yang mengalami kenaikan.
Pasalnya harga telur ayam mengalami kenaikan di sejumlah daerah yang mencapai sekitaran RP 30 ribu per kilogram.
Mengenai hal ini, Zulkifli menilai kenaikan harga telur belum seberapa dan ia meminta kepada masyarakat untuk tidak mempersoalkan kenaikan harga telur.
"Oh itu (harga telur ayam naik) enggak seberapa ko, Jangan diributkan yah," ucap Zulkifli di kantor Kementerian Perdagangan pada Selasa 23 Agustus 2022.
(BACA JUGA:Harga Telur Naik 30 Ribu Per Kilo, Mendag: Enggak Seberapa Kok, Gak Usah Diributkan)
Zulkifli yang minta jangan ributkan soal harga ayam yang naik, mendapat perhatian langsung dari Politisi Partai Demokrat Yan A. Harahap.
Yan A. Harahap menilai jika Zulkifli merupakan sosok menteri yang tidak peduli terhadap rakyatnya mengenai naiknya harga telur.
Pernyataan Yan A. Harahap tersebut diketahui melalui akun Twitter pribadinya yang bernama @YanHarahap.
"Contoh Menteri yang tak punya empati terhadap rakyatnya," tulis Yan Harahapa pada Rabu 24 Agustus 2022.
(BACA JUGA:Duh! Harga Telur Ayam di Yogyakarta Tertinggi Sepanjang Tahun 2022)
Harga Telur Ayam di Jakarta
Harga telur ayam yang dijual di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, kembali mengalami kenaikan hingga menembus angka Rp31 ribu per kilogram.
Ati Selaku pedagang telur ayam mengatakan kenaikan harga telur ayam itu berpengaruh terhadap omzet penjualan yang diterimanya.
Dua pekan sebelumnya harga telur ayam di Pasar Kramat Jati masih pada kisaran Rp28.000 per kilogram, namun pada pekan lalu naik 7 persen menjadi Rp30.000, dan sekarang tembus Rp31.000 per kilogram.
Sumber:
