Seluruh Biaya Kedatangan Keluarga Brigadir J ke Acara Wisuda Ditanggung Pihak UT

Seluruh Biaya Kedatangan Keluarga Brigadir J ke Acara Wisuda Ditanggung Pihak UT

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat Terlihat Menitikan Air Mata Saat Menerima Ijazah Almarhum Anaknya-Istimewa-

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Pihak Universitas Terbuka (UT) menyatakan bahwa secara kualifikasi almarhum Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J telah memenuhi syarat untuk diwisuda.

Koordinator Bidang Pemasaran UT Yuli Tirtariandi El Anshori menuturkan, almarhum Brigadir J telah mengikuti ujian tertulis atau tugas akhir yang menjadi syarat kelulusan program S1 di UT beberapa waktu lalu, sebelum meninggal dunia. 

(BACA JUGA:Misteri Keberadaan HP Milik Brigadir J Belum Terpecahkan, Begini Penjelasan Komnas HAM)

(BACA JUGA:Wisuda Brigadir J Diwakili Sang Ayah, UT: Kedatangannya Sengaja Dirahasiakan)

Bahkan, Brigadir J berhasil meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) dengan nilai sangat memuaskan yakni mencapai 3,28 sebagai sarjana pada program studi Ilmu Hukum. 

"Sudah, almarhum sudah menyelesaikan tugas akhirnya beberapa bulan lalu. Karena kalau di UT memang tidak ada skripsi bentuknya ujian tertulis. Bahkan IPK nya sangat memuaskan 3,28," kata Yuli kepada FIN di Tangerang, Selasa 23 Agustus 2022.

Yuli menerangkan, atas pencapaian IPK almarhum yang sangat memuaskan itu, maka pihak UT mengundang keluarga Brigadir J untuk datang dalam acara wisuda di UT Pusat pada hari ini, Selasa, 23 Agustus 2022.

Diutarakannya, keberangkatan empat orang keluarga Brigadir J ke acara wisuda itu sepenuhnya difasilitasi oleh pihak Universitas Terbuka (UT).

(BACA JUGA:Komnas HAM Ungkap Brigadir J Dapat Ancaman Sehari Sebelum Dieksekusi: Kalau Nekat Naik Ke Atas Akan Dibunuh!)

(BACA JUGA:Ibu Brigadir J Tidak Hadiri Wisuda Anaknya di Universitas Terbuka, Irma Sebut Masih Terguncang Kesedihan)

"Ada empat orang yang datang dari pihak keluarga yakni ayahnya Samuel Hutabarat lalu ada Ramos Hutabarat, Irma Hutabarat, dan satu lagi tadi itu dari pihak pengacara juga tadi," terangnya

"Semua biaya keberangkatan sampai kembali lagi itu semuanya ditanggung oleh pihak universitas," imbuhnya

Yuli juga menjelaskan, sebelum bertugas di Jakarta Brigadir J terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Terbuka (UT) Jambi dengan metode pembelajaran secara tatap muka. 

Setelah dimutasi ke Jakarta almarhum mengikuti kelas pembelajaran jarak jauh atau secara online.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: