Mengenal Sosok Winda Utami Juru Bicara Bahasa Isyarat yang Viral saat Upacara HUT RI, Begini Katanya...
Winda Utama (@wind.utami/ Instagram pribadi) --
JAKARTA FIN.CO.ID- Sosok Winda Utami, juru bicara bahasa Isyarat yang tampil di layar kaca televisi dalam HUT RI ke-77 pada Rabu 17 Agustus 2022 lalu, jadi viral oleh warga net di media sosial.
Pasalnya, Winda nampak ikut berjoget ria ketika menginterpretasikan lagu Ojo Dibandingke oleh penyanyi cilik asal Banyuwangi, Farel Prayoga.
Seperti diketahui, hadirin yang hadir dalam upacara HUT RI di Istana Negara, ikut berjoget ria saat Farel Prayoga nyanyikan lagu Ojo Dibandingke di depan Presiden Joko Widodo.
Seluruh peserta upacara yang terdiri dari petinggi instansi, menteri, hingga publik figur larut dalam lantunan lagu tersebut hingga menari-nari di dekat panggung.
Nah, saat itu, sebagai juru bicara bahasa isyarat (JBI), Winda Utami harus menginterpretasikan lagu itu. Dengan penuh semangat, dirinya juga ikut begoyang ria.
(BACA JUGA:Momentum HUT RI Ke-77, Sahabat Polisi Indonesia Usul Jenderal Hoegeng Jadi Pahlawan Nasional)
Cara menerjemahkan lagu tersebut bagi masyarakat awam barangkali hal yang tidak biasa dilihat dalam acara formal. Komentar dari warganet pun beragam, ada yang menganggapnya lucu hingga sangat ekspresif.
Namun menurut Winda, cara seperti itu diperlukan agar masyarakat tuli dapat memahami situasi yang terjadi.
“Masalah joget goyang sih itu sih reflek saja, karena saya menggambarkan situasi itu lagunya buat joget enak. Apalagi di situ menteri-menteri pada senyum, pada joget. Nah kalau saya kaku, diam saja, kan nanti situasinya ‘ada apa nih?’ Kan jadi aneh,” ujar Winda kepada ANTARA, dilansir Sabtu 20 Agustus 2022.
Perempuan yang telah mempelajari bahasa isyarat Indonesia (Bisindo) sejak 2011 itu menjelaskan dalam bahasa isyarat, ada tiga hal terpenting yakni isyarat, ekspresi, dan verbal. JBI dalam penyampaiannya perlu menggambarkan situasi dalam acara tersebut dengan gerakan tubuh.
Dalam hal musik, Winda menginterpretasikan dengan mengisyaratkan tiap-tiap alat musik yang digunakan, serta suasana yang terjadi agar dipahami pemirsa tuli.
Beda halnya saat Winda pernah menginterpretasikan lagu band Tanah Air, GIGI. Musik rock yang dibawakan grup band tersebut bernuansa keras, sehingga ia tidak harus berjoget agar pemirsa tuli memahami.
(BACA JUGA:Jadi Inspektur Upacara HUT RI di Ponpes Ngruki, Menko PMK: Tahun Depan Harus Upacara Lagi)
.jpeg)
Sumber:
