Pesan Kapolri: Jika Tak Dipercaya Masyarakat, Sangat Berat Bagi Polri

Pesan Kapolri: Jika Tak Dipercaya Masyarakat, Sangat Berat Bagi Polri

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo-Akbar Nugroho Permai-antara

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kepada jajarannya untuk meningkatkan kepercayaan di masyarakat.

Sebab jika kepercayaan masyarakat terhadap Polri rendah, maka akan sulit Polri mengawal berbagai kebijakan Pemerintah.

Terlebih Polri harus mengawal kebijakan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, serta mengawal agenda pemulihan ekonomi.

(BACA JUGA:Rosi Tanya Soal Putri Candrawathi Alami Pelecehan Seksual, Pengacara: Saya Kena Prank Juga)

(BACA JUGA:Kamaruddin Bilang Uang Rp200 Juta di Rekening Brigadir J Dicuri)

"Apa pun yang harus Polri lakukan untuk mengawal kebijakan Pemerintah," katanya, Jumat, 19 Agustus 2022.

Dikatakannya salah satu tantangan yang masih dihadapi Pemerintah adalah pandemi COVID-19. 

Terlebih, tren kasus positif, penanganan, dan pengendalian COVID-19 membutuhkan peran TNI dan Polri.

(BACA JUGA:Ini Identitas Korban Kebakaran Rumah Kos Tambora)

(BACA JUGA:Ancaman Kapolri: Tak Peduli Kapolres, Kapolda, atau Pejabat Mabes Polri Akan Saya Copot)

Selain pandemi COVID-19, situasi global seperti konflik Rusia dan Ukraina juga mulai berdampak ke Tanah Air, terlebih Indonesia bersiap masuk ke tahun politik Pemilu 2024.

Tidak hanya itu, ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga memerlukan peran TNI dan Polri untuk meminimalkan dampak bagi masyarakat.

(BACA JUGA:Kapolri Berantas Judi Online dan Narkotika Demi Dapat Kepercayaan Masyarakat )

"Peran seluruh rekan-rekan bisa tampil, hadir di masyarakat; dan kalau tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri rendah, maka akan berat buat Polri menghadapi semua itu," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: