Anies Ubah Nama Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, Politisi PDI Perjuangan Kritik: Itu Menjadi Aneh
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.-Twitter/@aniesbaswedan-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth mengkritik bahwa itu menjadi aneh ketika Gubernur Anies Baswedan lakukan ubah nama Rumah Sakit jadi Rumah Sehat.
Anggota DPRD DKI Jakarta itu mengingatkan kepada Anies Baswedan bahwasanya penjenamaan 31 RSUD menjadi rumah sehat belum mendesak.
Mengingat, lanjut Hardiyanto, selama ini masih banyak persoalan yang lebih penting di Ibu Kota belum bisa tertangani.
"Kemarin nama jalan diubah, sekarang rumah sakit menjadi rumah sehat. Saya jadi bertanya apa sudah tidak ada lagi yang bisa dikerjakan Pak Anies," ucap Hardiyanto.
(BACA JUGA:Anies Ubah Nama RSUD Jadi Rumah Sehat, DPR: Dasar Hukumnya Apa?)
"Padahal masalah di Jakarta masih banyak yang lebih penting dibandingkan hanya mengubah nama rumah sakit," sambungnya, Sabtu (6/8/2022).
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan pengertian rumah sakit sendiri secara harfiah diserap dari bahasa Belanda yang artinya adalah rumah 'bagi orang' sakit.
"Jadi rumah sakit mengadopsi dari istilah zaman Hindia-Belanda yakni ziekenhuis. Ziek/zieken artinya sakit dan huis artinya rumah," imbuh Hardiyanto.
"Jadi bukan masalah rumah sehat atau sakit, intinya secara esensi itu adalah rumah untuk merawat orang yang sakit," lanjutnya.
(BACA JUGA:Survei: Gegara Dukung Anies Capres, Elektabilitas NasDem Turun)
Hardiyanto Kenneth juga mengingatkan kepada Anies Baswedan jangan sampai keputusan mengganti rumah sakit menjadi rumah sehat akan membingungkan masyarakat yang sudah lama memiliki citra rumah sakit adalah rumah bagi merawat sakit.
"Menurut saya jika diganti jadi rumah sehat itu menjadi aneh. Lalu orang yang sakit mau ke mana? Jangan sampai keputusan mengganti nama rumah sakit ini malah ujung-ujungnya membuat bingung masyarakat," jelas Hardiyanto.
"Budaya masyarakat kita kalau sehat itu tidak akan mau mau datang ke rumah sakit, apalagi datang ke rumah sehat. Bingung gak coba? apa ini sudah saking tidak ada ide?," lanjutnya.
Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi D Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth.-Twitter/@hardiyantoken-
Sumber:
