Kota Bekasi Darurat Kekerasan Perempuan dan Anak, Ratusan Kasus Telah Terjadi
Ilustrasi aniaya/ kekerasan (pixabay) --
BEKASI, FIN.CO.ID - Kota Bekasi darurat kekerasan perempuan dan anak.
Ratusan kasus yang menimpa perempuan dan akan terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat dalam beberapa bulan terakhir.
Ratusan kasus kekerasan perempuan dan anak itu terjadi dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2022.
(BACA JUGA:9 Korban Pelecehan Seksual di SMPN 6 Kota Bekasi Bakal Mendapat Pendampingan Untuk Pemulihan Psikologis)
(BACA JUGA: Korban Pelecehan Pegawai Perpustakaan SMPN 6 Kota Bekasi Lapor ke DP3A, Jumlahnya Ada 9 Siswi Termasuk Alumni)
(BACA JUGA:Plt Wali Kota Bekasi Wanti-wanti ke Pejabat Pemda, Pelecehan Seksual Seperti di SMPN 6 Jangan Terjadi Lagi)
Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi, ada 176 kasus kekerasan perempuan dan juga anak terjadi di wilayahnya.
"Untuk kurun waktu Januari hingga Juni 2022, baik kasus kekerasan perempuan dan anak di Kota Bekasi jumlahnya mencapai 176 Kasus," ungkap Sub Koordinator DP3A Kota Bekasi Linda Ariesta saat dikonfirmasi, Rabu, 3 Agustus 2022.
Disampaikannya, ratusan kasus yang telah tercatat tersebut, diantaranya terhimpun dari masing masing jenis kekerasan yang berbeda beda.
(BACA JUGA:Tenaga Kesehatan Kota Bekasi Segera Terima Vaksin Booster Kedua, Jadwal Pelaksanaan Sedang Digodok)
(BACA JUGA:Tegas! Polisi Tak Beri Ampun ke Pelaku Pelecehan Seksual di SMPN 6 Kota Bekasi)
"Dengan sebanyak 103 kasus kekerasan pada perempuan dan 73 lainnya merupakan kasus kekerasan pada anak," ucapnya.
Linda Ariesta menyebut jumlah kekerasan pada perempuan dan anak dipastikan akan terus bertambah.
"Ini rekapitulasi datanya baru pada semester pertama 2022. Jadi belum terhitung hingga saat ini dan sampai akhir tahun," jelasnya.
Sumber:
