Plt Wali Kota Bekasi Wanti-wanti ke Pejabat Pemda, Pelecehan Seksual Seperti di SMPN 6 Jangan Terjadi Lagi
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto-Tuahta Simanjuntak-fin.co.id
BEKASI, FIN.CO.ID -- Pelaku pelecehan seksual di lingkungan SMPN 6 Kota Bekasi berinisial DP, telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Polres Metro Bekasi Kota.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto pun merespon positif hal itu. Dalam sebuah kesempatan, ia mengumpulkan seluruh pejabat Eselon II dan III untuk diberikan arahan.
(BACA JUGA:Korban Pelecehan Seksual di SMPN 6 Kota Bekasi Alami Trauma yang Berbeda, KPAD Berikan Pendampingan)
Dalam arahan tersebut Tri Adhianto yang kerap disapa Mas Tri itu mengecam keras tindakan pelecehan seksual yang dilakukan di lingkungan pendidikan. Hal ini menyikapi peristiwa yang terjadi di SMPN 6 Kota Bekasi.
"Saya sangat mengecam atas tindakan yang dilakukan oleh oknum tersebut, karena telah mencoreng nama baik dunia pendidikan," ungkap Mas Tri dalam, Selasa 2 Agustus 2022.
Mas Tri juga menugaskan pejabat eselon II dan III, untuk melakukan pengawasan ketat di lingkungan Pemerintahan Kota Bekasi.
Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir adanya tindakan, yang dapat mencoreng nama baik di seluruh Pemerintahan Kota Bekasi.
(BACA JUGA: Korban Pelecehan Pegawai Perpustakaan SMPN 6 Kota Bekasi Lapor ke DP3A, Jumlahnya Ada 9 Siswi Termasuk Alumni)
"Saya harap para pejabat fungsional dapat memberikan pengawasan, pembinaan yang lebih ketat lagi, agar tidak terjadi lagi hal-hal yang dapat mencoreng nama baik Pemerintahan," ucapnya.
Diketahui sebelumnya di postingan akun instagram @menfesspondokgede viral di media sosial, karena menyebarkan cerita pelecehan seksual di SMPN 6 Kota Bekasi.
Menurut Humas SMPN 6 Kota Bekasi Alis Maryamah saat ditemui, ia membenarkan adanya peristiwa tersebut dan baru mengetahui setelah postingan tersebut viral.
"Kami pihak sekolah itu baru dengar keluhan ini awalnya kemarin jam 2 hari Jumat, dan dapet kabar di IG malam minggu sudah viral seperti itu," ucap Alis Maryamah saat ditemui, Senin 1 Agustus 2022 lalu. (Tuahta Simanjuntak)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
.jpeg)
Sumber:
