Buntut Otak Brigadir J Dipindahkan di Dada, Komnas HAM Beri Tanggapan Serius

Buntut Otak Brigadir J Dipindahkan di Dada, Komnas HAM  Beri Tanggapan Serius

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam.--PMJnews

JAKARTA, FIN.CO.ID- Pihak keluarga Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang menyebut otaknya pindah di dada tersebut kini menjadi perhatian dikalangan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga Brigadir J usai hasil autopsi pertama yang dilakukan dokter forensik.

Pasalnya, ketika Dokter Forensik melakukan proses autopsi ulang, isi kepala Brigadir J tak ditemukan melainkan otaknya ditemukan di bagian dada.

Mengenai jenazah Brigadir J, Komnas Ham tak menanggapi banyak hal soal yang diungkapkan Kamaruddin.

(BACA JUGA:Komnas HAM Lebih Aktif Dibanding Tim Khusus Bentukan Polri Kasus Brigadir J, TB Hasanuddin Ucap Kalimat Ini)

Choirul Anam selaku Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), mengataan jika akan menunggu hasil autopsi ulang Brigadir J.

"Kami percaya penjelasan ketua tim yang melakukan autopsi di Jambi dan melibatkan berbagai profesor dari berbagai universitas, Kami tunggu itu saja," ucap Anam, di kantor Komnas HAM pada Senin 1 Agustus 2022.

Pernyataan Kamaruddin.

Kamaruddin, mengukapkan ketika dokter forensik meraba-raba bagian rambutnya oleh dokter forensik, ternyata di situ ada lobang. Setelah disondek (ditusuk) lubang itu tembus ke mata dan hidung.

"Diduga bahwa almarhum Brigadir Yoshua ditembak dari belakang kepala sehingga jebol sampai ke hidung depan. Tembak garis lurus. Karena datar dia dari lubang belakang kepala ke lobang hidung depan," ucap Kamaruddin di kanal Youtube Hendro Fierleso pada Kamis 28 Juli 2022.

(BACA JUGA:Ada Brigadir J dan Squad Ferdy Sambo Dalam Dokumen Diduga Sprin Satgassus)

Pas dibuka bagian perut sampai ke kepala ditemukan otakya yang pindah ke bagian perut.

"Otaknya rupanya dipindah ke bagian perut," tegasnya.

Ditemukan juga diduga tembakan dari leher mengarah ke bagian bibir.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: