Melihat Ketapang Urban Aquaculture di Kawasan Pesisir Tangerang

Melihat Ketapang Urban Aquaculture di Kawasan Pesisir Tangerang

Kepala Seksi Tekhnologi Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Agustin Hari Mahardika-Rikhi Ferdian untuk FIN.CO.ID-

 

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten Tangerang, provinsi Banten, tengah mempersiapkan kawasan desa Ketapang, di wilayah Kecamatan Mauk, menjadi salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi.

 

Sebab, kawasan pesisir yang kini dirubah menjadi daerah hutan mangrove dengan nama Ketapang Urban Aquaculture itu, akan menjadi lokasi tuan rumah dua event besar yakni CSS (City Sanitation Summit) dan PNLG (Pemsea Network of Local Government).

(BACA JUGA:BNPP Koordinasikan Langkah Strategis Cegah Krisis Pangan di Kawasan Perbatasan)

 

Kepala Seksi Tekhnologi Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Agustin Hari Mahardika menuturkan, Ketapang Urban Aquaculture menjadi lokasi yang diperuntukkan sebagai sarana pembelajaran mangrove sekaligus budidaya perikanan perkotaan.

 

Kawasan hutan mangrove tersebut, mulai dikembangkan sejak tahun 2017 dan kini sudah memiliki 300 ribu tanaman mangrove dari 16 spesies.

 

Bahkan, di lahan seluas 14,5 hektar milik Pemkab Tangerang yang pengelolaannya  diserahkan kepada  Dinas Perikanan itu, ada dua jenis mangrove yang cukup langka.

 

Yakni, mangrove Ceriop Tagal dan Lumnitzera Racemossa.

(BACA JUGA:KPU Kabupaten Tangerang Siap Verifikasi Parpol Peserta Pemilu 2024 Agustus hingga Desember)

 

"Alhamdulillah dari dua pohon (mangrove Ceriop Tagal dan Lumnitzera Racemossa), saat ini sudah ada seribu batang tersebar di seluruh Kabupaten Tangerang," kata Hari kepada FIN.CO.ID, dikutip Jumat 29 Juli 2022.

 

Diutarakannya, event City Sanitation Summit atau CSS sedianya akan dihelat pada September 2022 mendatang.

 

Selang sebulan, tepatnya tanggal 27 Oktober 2022, kawasan Ketapang Urban Aquaculture akan dikunjungi oleh delegasi dari 12 negara di Asia Timur dalam event internasional PNLG 2022.

 

"Alhamdulillah PNLG tahun ini bertempat di Kabupaten Tangerang, pelaksanaanya sendiri dilangsungkan di ICE BSD, salah satu kunjungannya di sini (Ketapang Urban Aquaculture)," ujarnya.

(BACA JUGA:Tersangka Mafia Pupuk Kembalikan Uang Korupsi Ratusan Juta ke Kejari Kabupaten Tangerang)

 

"Jadi kita akan menerima kunjungan langsung dari 54 Kabupaten Kota dari 12 negara di Asia Timur yang menjadi anggota PNLG pada tanggal 27 Oktober nanti," sambungnya.

 

Dikatakan, Hari, dipilihnya Kabupaten Tangerang sebagai tuan rumah PNLG 2022 karena PEMSEA (Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia), menilai Tangerang memiliki progres yang cukup bagus dalam penataan kawasan pesisir.

 

Sehingga, selain ditunjuk sebagai tuan rumah PNLG 2022, wakil presiden PNLG juga diamanahkan kepada bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

 

"Kalau dibandingkan daerah lain memang progres Kabupaten Tangerang cukup signifikan, seperti jumlah mangrove dari awal kita tahun 2015 saja mangrove kita cuma 79, sekarang sudah diangka lebih dari 200," paparnya.

(BACA JUGA:Pria di Tangerang Cabuli Adik Ipar, Modus Jadi Paranormal Bisa Obati Guna-guna )

 

"Dan ini tidak mudah memelihara jumlah mangrove apalagi sampai meningkat, padahal tren dunia saat ini jumlah mangrove-nya turun. Alhamdulillah pa Zaki juga sangat suport dan serius. Bahkan beliau menargetkan ini menjadi program unggulannya," lanjutnya

 

Dia menambahkan, melalui event internasionalrnasional PNLG tersebut, ada tiga hal yang menjadi target sasaran bagi masyarakat pesisir sesuai RPJMD.

 

Yakni, mengenai pemberdayaan masyarakat pesisir, peningkatan ekonomi masyarakat pesisir, dan penataan insfratruktur dasar kepada masyarakat di kawasan pesisir.

 

"Masih ada kebutuhan masyarakat di insfratruktur dasar misalnya kesehatan, pendidikan. Melalui program ini Pemerintah Kabupaten Tangerang dapat mengawal kebutuhan real masyarakat pesisir," tandasnya. (Rikhi Ferdian)

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: