Cerita Sang Nenek Tentang Kondisi 'R' yang Kakinya Dirantai Orang Tuanya

Cerita Sang Nenek Tentang Kondisi 'R' yang Kakinya Dirantai Orang Tuanya

Nenek Supenah saat ditemui di wilayah Pondok Gede Kota Bekasi.--

BEKASI, FIN.CO.ID -- Seorang anak berinisial R (15) yang ditemukan dalam kondisi kaki diikat rantai sudah ditempatkan di Balai Kementerian Sosial, Bulakapal, Bekasi Timur.

Saat ditemui fin.co.id nenek sang anak yang bernama Supenah (84), menceritakan keseharian R yang selama ini tinggal satu rumah bersamannya.

(BACA JUGA:Kembangkan Sektor Pariwisata Dan Usaha Lokal, Bekasi UMKM Week 2022 Resmi Dibuka)

(BACA JUGA:Bobotoh Diduga Jadi Korban Pemukulan Orang Tidak Dikenal, Usai Menyaksikan Pertandingan Bhayangkara vs Persib)

Menurutnya, sedari kecil R memang sudah mempunyai porsi makan yang banyak, namun belakangan ini kedua orang tuanya memberi makan dengan porsi sangat sedikit.

"Memang sekarang ikut ibu tiri makannya itu 3 kali sehari, tapi satu centong nasi sedangkan anak itu adanya cuman makan makan aja," ungkap Supenah saat ditemui, Selasa, 26 Juli 2022 siang.

Supenah menceritakan bahwa setiap hari ia harus melihat cucunya di rantai oleh kedua orang tuanya, namun karena takut sang nenek tidak bisa berbuat apa apa.

"Saya lihat di depan saya ngikat rantainya, tapi saya gabisa apa-apa, saya takut, saya merasa numpang disitu sama besan," ungkapnya.

(BACA JUGA:Begini Kondisi Terakhir Anak di Bekasi yang Kakinya Dirantai oleh Orang Tuanya)

Ia menjelaskan R terkadang memang suka teriak-teriak untuk meminta makan, namun jika sudah dikasih makan anak tersebut sudah pasti akan diam layaknya anak kecil pada umumnya.

Meski begitu sang orang tua merasa R terlalu banyak makan dan dapat menghabiskan makanan yang ada dirumah, hal itulah yang membuat ia harus dirantai oleh ayah dan ibunya.

Menurut pengakuan sang nenek, setiap malam ia selalu mendengar R berteriak untuk meminta rantai yang mengikatnya untuk dibuka.

"Dia suka teriak minta bukaiin, saya bilang gatau kuncinya yang taruh bunda. Kalau dia pengen buang air saya bukain (pintu) dia ngesot saya ikutin itu, saya bukaiin celananya, kan susah juga berdiri aja," Tutupnya. (Tuahta Simanjuntak)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: