Tangerang

Ada Belasan Warga Tangerang Suspect Chikungunya, Dinkes Ajak Masyarakat Lakukan Ini

fin.co.id - 26/07/2022, 13:40 WIB

Kepala Dinas Kota Tangerang dr Dini Anggraeni

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Pasca belasan warga yang suspect chikungunya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten, mengimbau masyarakat untuk mengantisipasinya dengan gerakan 3M Plus.

Kepala Dinas Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni menyampaikan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan masyarakat untuk mengantisipasi virus chikungunya dengan cara sederhana, yakni 3M plus.

(BACA JUGA: Wamentan Harvick: TNI Adalah Mitra Strategis Dukung Kedaulatan Pangan)

"Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dilakukan dengan 3M plus. Yakni, menguras atau membersihkan tempat penampungan air, menutup rapat - rapat tempat penampungan air dan memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk," paparnya, Selasa 26 Juli 2022.

Sedangkan untuk plusnya, lanjut Dini, masyarakat bisa menaruh cairan larvasida atau abate pada tempat penampungan air yang telah dicuci bersih, menggunakan obat ataupun lotion nyamuk, hingga menggunakan kelambu pada saat tidur.

"Sejauh ini kami (Dinas Kesehatan) melalui puskesmas telah memberikan obat - obatan. Seperti, obat penurun demam, nyeri sendi, obat lainnya bagi mereka yang suspect, serta obat abate untuk diteteskan di penampungan air," tuturnya

"Karena yang utama bukan hanya mengusir nyamuk besar dengan fogging tetapi, jentik juga harus diberantas," lanjutnya

(BACA JUGA: Menko Airlangga Temui Gubernur Japan Bank for International Cooperation, Ini Tujuannya)

Selain itu, dr. Dini juga meminta agar masyarakat selalu terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan mengonsumsi makanan yang bergizi.

Kata dia, dengan makan - makanan yang bergizi dan olahraga yang cukup, imun akan menjadi kuat.

"Sehingga, apapun penyakit dan virusnya, imun bisa melawan dan terhindar dari virus ataupun bisa melewati fase penyakit tersebut," kata Dini.

Dia juga mengimbau masyarakat, dapat menghubungi fasilitas kesehatan terdekat apabila ditemukan gejala chikungunya, seperti demam, lemas, mual dan ciri khasnya yakni, nyeri sendi dan ruam kemerahan.

(BACA JUGA: Pungutan Ekspor CPO Rp 0, Saham Emiten Sawit Langsung 'Menghijau')

"Jangan sungkan untuk laporkan ke puskesmas, sehingga kami bisa mengetahui sedini mungkin dan masyarakat mendapatkan obat - obatan yang diperlukan," tandasnya. (Rikhi Ferdian)

Admin
Penulis