Pungutan Ekspor CPO Rp 0, Saham Emiten Sawit Langsung 'Menghijau'

Pungutan Ekspor CPO Rp 0, Saham Emiten Sawit Langsung 'Menghijau'

Ilustrasi Kelapa Sawit-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Pemerintah memutuskan untuk memberlakukan tarif punfutan ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya sebesar Rp 0 (nol), untuk periode 15 Juli hingga 31 Agustus 2022 mendatang. 

Keputusan penghapusan pungutan ekspor CPO dan turunanya ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 115/PMK.05/2022, tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 103/PMK.05/2022 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BLU-BPDPKS) pada Kementerian Keuangan.

(BACA JUGA:Jaga Industri Kelapa Sawit, Pemerintah Berlakukan Tarif Ekspor Baru)

Berdasarkan pantauan FIN.CO.ID pada RTI Business, sejak Jumat 15 Juli 2022 sebelum pengumuman kebijakan hingga penutupan perdagangan Senin sore 25 Juli 2022, saham PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) tercatat naik dari 1.130 menjadi 1.225 atau menguat 6,99 persen. 

LSIP sendiri diketahui memproduksi minyak sawit mentah, karet, kakao, teh, dan biji-bijian.

Kemudian harga saham PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) juga naik dari 442 menjadi 468, atau menguat 5,88 persen. 

Emiten dalam kelompok usaha Salim Group tersebut memproduksi minyak goreng Bimoli dan produk turunan minyak kelapa sawit lainnya.

(BACA JUGA:IHSG 26 Juli 2022 Rawan Mengalami Koreksi, Berikut Saham Rekomendasi Analis Hari Ini)

Selanjutnya, harga saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) juga tercatat menguat dari 8.925 menjadi 9.400, atau naik 5,32 persen. 

Emiten di bawah bendera Astra Internasional tersebut memproduksi olein hingga minyak kelapa sawit yang memenuhi kebutuhan pasar ekspor seperti China, Malaysia, Filipina dan Korea Selatan.

Kemudian harga saham PT Provident Agro Tbk (PALM) milik Saratoga Sentra Business tercatat naik dari 755 menjadi 860, atau menguat 13,91 persen. 

Harga saham PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) yang memproduksi produk kelapa sawit hingga karet tersebut juga naik dari 2.000 menjadi 2.040 atau menguat 2,00 persen.

(BACA JUGA:Pemerintah Bebaskan Tarif Pungutan Ekspor CPO dan Turunanya Hingga 31 Agustus 2022, Ini Tujuannya)

Adapun harga saham PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) juga naik dari 600 menjadi 685 atau menguat 14,17 persen. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: