Besok Autopsi Jenazah Brigadir J, Hari Ini Tim Mabes Polri Berangkat ke Jambi

Besok Autopsi Jenazah Brigadir J, Hari Ini Tim Mabes Polri Berangkat ke Jambi

Suasana makan Brigadir Yosua. Dokter forensi mengatakan bahwa autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua bakal sulit.-Deki/jambi-independent.co.id---

JAKARTA, FIN.CO.ID- Tim dari Mabes Polri hari ini berangkat ke Jambi guna persiapan pelaksanaan autopsi ulang  terhadap jasad Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang dimakamkan di kampung halamannya di Jambi. 

“Hari ini akan turun ke sana (Jambi), nanti akan lihat hasilnya,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan di Jakarta, Selasa 26 Juli 2022.

Proses autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua dijadwalkan Rabu 27 Juli besok. 

(BACA JUGA:Cecar Tim Forensik Polri Soal Luka di Tubuh Brigadir J, Komnas HAM Dalami Proses Autopsi Jenazah)

(BACA JUGA:Kondisi Jenazah Brigadir J Memprihatikan, Polri Beri Lampu Hijau Keluarga untuk Autopsi)

(BACA JUGA:Tegas! Panglima TNI Bersedia Bantu Autopsi Ulang Brigadir J: Karena Ini Misi Kemanusiaan)

Autopsi diawali dari proses ekshumasi (penggalian makam) kemudian setelah peti diangkat dan diantar ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Muaro Jambi untuk proses autopsi ulang.

Kegiatan ini bakal dihadiri sejumlah pejabat dari Mabes Polri, seperti Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, perwakilan Komnas HAM, Kompolnas yang tergabung dalam tim khusus bentukan Kapolri untuk mengungkap kasus tembak menembak antaranggota polisi.

Mantan Kabag Penum Divisi Humas Polri itu menegaskan, Polri dan seluruh penyidik akan melaksanakan tugas tersebut secara transparan, objektif dan akuntabel.

“Tim khusus akan bekerja secara serius, teliti dan terbuka,” kata Ramadhan.

(BACA JUGA:Ahli Forensik RSAL Diminta Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, TNI AL: Tunggu Keputusan Panglima TNI)

(BACA JUGA:TNI Siapkan Dokter Forensik Autopsi Jenazah Brigadir J, Jenderal Andika: Satu Saja, Kalau Mau Nambah...)

Kemarin, lanjut dia, tim dari Pusat dokter kesehatan (Pusdokes) Polri dipanggil oleh Komnas HAM untuk menjelaskan proses autopsi yang telah dilaksanakan di awal. 

Hal ini membuktikan keterbukaan Polri dalam mengungkap kasus tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: