Terkini

Pilihan


Cakupan Vaksinasi Booster COVID-19 Kabupaten Tangerang Baru 26,8 Persen

Cakupan Vaksinasi Booster COVID-19 Kabupaten Tangerang Baru 26,8 Persen

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi (tengah).-Rikhi Ferdian-FIN

TANGERANG, FIN.CO.ID - Cakupan vaksinasi booster COVID-19 di Kabupaten Tangerang, Banten, baru mencapai 26,8 persen. 

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, cakupan vaksinasi booster di wilayah tersebut tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.

(BACA JUGA:Kasus Harian Mengalami Kenaikan, Vaksinasi Booster Terus Digencarkan)

"Saat ini cakupannya (vaksinasi booster) baru 26,8 persen. Tapi sebenarnya ini sudah sedikit naik," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, Jumat, 22 Juli 2022.

Namun demikian, Hendra mengungkap animo masyarakat untuk divaksin dosis penguat COVID-19 mulai meningkat sejak pemerintah pusat mewajibkan vaksin booster sebagai syarat perjalanan.

"Karena ada aturan baru dari pusat untuk masuk ke pesawat atau ke pusat-pusat perbelanjaan, sekarang wajib sudah vaksin booster," tuturnya.

(BACA JUGA:Mau ke Mall Tapi Belum Vaksin Booster? Jangan Panik, Ada Gerai Vaksinasi di Mall Bekasi)

Secara terperinci, menurut Hendra, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Kabupaten Tangerang sudah mencapai di atas 70 persen. Sedangkan vaksinasi dosis kedua masih berkisar di angka 69 persen.

"Yang masih sedikit itu vaksin booster saja masih 26,8 persen," imbuhnya.

Ia menyebut, pihaknya bakal kembali membuka gerai vaksinasi COVID-19 di seluruh puskesmas di Kabupaten Tangerang untuk mengejar target cakupan vaksin booster.

(BACA JUGA:Resmi, Pelaku Perjalanan Wajib Vaksin Booster!)

Menurutnya, hingga saat ini masih tersedia 100 ribu hingga 150 ribu dosis vaksin COVID-19 yang tersebar di 44 puskesmas di Kabupaten Tangerang.

"Jika memang kurang kita akan ambil lagi ke Dinas Kesehatan Provinsi Banten," pungkasnya.

Diketahui, jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis ketiga atau penguat COVID-19 mencapai 53,83 juta jiwa per Kamis, 21 Juli, pukul 12.00 WIB.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: