Keluarga Brigadir J Lapor ke Bareskrim Atas Dugaan Pembunuhan, Ali Syarief: Ada yang Semakin Terpojok Nih

Keluarga Brigadir J Lapor ke Bareskrim Atas Dugaan Pembunuhan, Ali Syarief: Ada yang Semakin Terpojok Nih

Akademisi Cross Culture, Ali Syarief-@alisyarief-Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID- Akademisi Cross Culture Ali Syarief berikan respon terhadap kasus kematian Brigadir J yang bernama lengkap Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Seperti dikabarkan sebelumnya, telah terjadi aksi baku tembak sesama polisi beberapa hari lalu, yakni Bharada E yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

Ali Syarief mengatakan, jika ada yang semakin disudutkan, setelah keluarga korban Brigadir J buat laporan dugaan pembunuhan kepada pihak Bareskrim.

Pernyataan Ali Syarief mengenai kasus Brigadir J diketahui melalui akun Twitter pribadinya bernama @alisyarief.

(BACA JUGA:Polri Usut Kasus Penembakan Brigadir J Lewat Pembuktian Ini: Hasilnya Akan Sangat Jelas)

"Ada yang semakin terpojok nech; setelah berbagai pihak turut mengecam kejadian baku tembak antar polisi. Keluarga korban, Brigadir J, turut melaporkan sebagai dugaan pembunuhan ke Bareskrim," tulis Ali Syarief pada Senin (18/7/2022).

Sebelumnya, Ali Syarief pun berikan komentar menohok terhadap kasus penembakan sesama polisi.

"Brigadir J (Korban mati). Dia sopir istri Irjen Pol Sambo, Putri Candrawathi Bhradara E (Pelaku Penembakan) pengawal Irjen Pol Ferd Sambo. Bharada menembka Brigadir, karena memasuki kamar pribadi istri Irjen Pol Ferdy Sambo, hingga tewas. Siapa tersangkanya? Brigadir J lah hehe," ungkapnya pada Minggu (17/7/2022).

Selain itu, menurut ALi Syarief kasus Brigadir J tampapkanya makin rumit, setelah melibatkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

(BACA JUGA:Komnas HAM Dapat Bukti Baru Video dan Foto Kondisi Jenazah Brigadir J)

"Kasus Brgadir J, nampaknya jadi tambah ribet; melibatkan Komnas HAM segala, padahal kasus kriminan biasa. Sudah cukup barang bukti. Pleaku yang diduga menembak ada. korban pelecehan ada. Senjata ap, ada visum dOKTER ADA. Saksi lain ada (pak RT)," ungkapnya pada 16 Juli 2022.

Sebelumnya, jika keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Kamaruddin Simanjutak berencana melaporkan kasus kematian Brigadir J ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) pada Senin (18/7/2022).

Pihaknya akan menyambangi Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.00 WIB. Pihaknya juga akan membawa saksi-saksi dan bukti terkait kejanggalan kematian Brigadir J, termasuk luka sayatan yang terdapat ditubuh korban.

Penembakan terjadi antara Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadie J), ajudan drive caraka (ADV) istri Kadiv Propam Polri, dan Bharada E, ADV Kadiv Propam Polri. Kejadian tersebut mengakibatkan Brigpol Nopryansah tewas tertembak dengan tujuh lubang peluru di tubuhnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: