Kata Denny Siregar ke Kemenag Terkait Cabut Izin Ponpes Shiddiqiyyah: Keren Nih, Biar Jadi Pelajaran

Kata Denny Siregar ke Kemenag Terkait Cabut Izin Ponpes Shiddiqiyyah: Keren Nih, Biar Jadi Pelajaran

Pegiat Media sosial Denny Siregar --Instagram / @dennysiregar7

JAKARTA, FIN.CO.ID- Pegiat media sosial Denny Siregar turut beri komentar mengenai sikap Kementerian agama (Kemenag) terhadap pondok pesantren (ponspes) Shiddiqiyyah Ploso di Jombang, Jawa Timur.

Komentar Denny Siregar tersebut, perihal sikap tegas Kemenag yang telah mencabut izin ponpes Shiddiqiyyah lantaran kasus tersangka pencabulan oleh Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias mas Bechi.

Kemenag yang mencabut izin ponpes Shiddiqiyyah, menurut Denny Siregar jika tindakan tersebut agar mendapat jera.

(BACA JUGA:Rapper Jangkung)

(BACA JUGA:Bechi Anak Kiai Jombang DPO Pencabulan Santriwati Punya Ilmu Metafakta, Apa Itu? )

Denny Siregar pun mengaku heran terhadap para santri Shiddiqiyyah yang menghadang polisi untuk melindungi sang pelaku pencabulan.

Pernyataan Denny Siregar soal Kemenag tersebut diketahui melalui akun Twitter pribadinya bernama @Dennysiregar7.

"Keren nih. Biar jadi pelajaran, kok bisa-bisanya kerahkan santri untuk melawan polisi hanya untuk lindungi pelaku pencabulan," ucap Denny Siregar pada Jumat (8/7/2022).

Cuitan Denny Siregar tersebut mendapatkan, 159 komentar, 340 retweet, dan 1.675 like.

(BACA JUGA:Wacana Legalkan Ganja, Pengamat: Belum Tentu Cocok dengan Suasana Indonesia)

(BACA JUGA:Polisi Geruduk Pesantren Anak Kyai Jombang, Para Santriwati Nangis Ketakutan)

Sebagaimana dikabarkan, Kemenag mengambil langkah tegas mencabut izin Pondok Pesantren Shiddiqiyyah lantaran Mochammad Subchi Azal Tsani alias Bechi yang tersangkut kasus tindakan asusila terhadap santriwati.

Selain itu, Kemenag menilai Pondok Pesantren Shiddiqiyyah telah menghalangi kepolisian untuk melakukan proses hukum terhadap Bechi.

Kemenag memastikan jika nomor statistik dan tanda daftar pesantren Shiddiqiyyah telah dibekukan. Hal tersebut, disampaikan langsung oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: