Lili Pintauli Tak Hadir di Sidang Etik Fasilitas Nonton MotoGP, ICW: Ketua KPK Harus Tanggung Jawab
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.-Radar Tegal-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyayangkan ketidakhadiran Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar dalam sidang etik dugaan penerimaan fasilitas menonton MotoGP Mandalika pada Selasa, 5 Juli 2022.
ICW menyebut Ketua KPK Firli Bahuri menjadi pihak yang bertanggung jawab atas absennya Lili Pintauli dalam sidang etik perdana tersebut. Sebab, ICW menilai Firli sebagai pimpinan tertinggi KPK disinyalir menjadi pihak yang menyetujui perjalanan dinas Lili pada agenda G20 ACWG di Bali.
(BACA JUGA:KPK Beberkan Alasan Lili Pintauli Tak Hadir di Sidang Etik Fasilitas Nonton MotoGP Mandalika, Katanya...)
"Ketidakhadiran Saudari Lili ini juga mestinya dapat dipertanggungjawabkan oleh Ketua KPK, Saudara Firli Bahuri," kata Peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangannya, Rabu, 6 Juli 2022.
Atas hal tersebut, Kurnia memandang baik Lili mau pun Firli tak menganggap Dewan Pengawas (Dewas) KPK sebagai entitas yang penting.
Padahal, menurut dia, perjalanan dinas Lili di Bali bisa diwakilkan oleh pimpinan KPK lainnya. Terlebih, Dewas KPK sebelumnya juga telah menginformasikan jadwal persidangan perdana tersebut sejak jauh-jauh hari.
(BACA JUGA:Lili Pintauli Tak Hadir, Dewas KPK Tunda Sidang Etik Fasilitas Nonton MotoGP Mandalika)
"Untuk itu, ICW merekomendasikan agar Dewan Pengawas menegur keras jajaran Pimpinan KPK agar dapat kooperatif dan tidak berupaya menghambat proses sidang kode etik," tegas Kurnia.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan alasan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar tak dapat menghadiri persidangan dugaan pelanggaran etik selaku terperiksa oleh Dewan Pengawas KPK pada Selasa, 5 Juli 2022.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengungkap, Lili Pintauli tak dapat hadir pada persidangan dugaan penerimaan fasilitas menonton MotoGP Mandalika.
Alasannya, kata dia, Lili tengah melakukan perjalanan dinas ke Bali untuk memberikan keynote speech dan menjadi narasumber dalam rangkaian pertemuan putaran kedua G20 Anti-Corruption Working Gorup (ACWG).
(BACA JUGA:Dewas KPK Tak Lanjutkan Dugaan Pembohongan Publik Lili Pintauli ke Sidang Etik, Ini Alasannya)
"Agenda ini telah terjadwalkan sejak awal tahun, di mana Indonesia mulai memegang Presidensi G20 tahun 2022, yang tentu juga melibatkan berbagai stakeholder baik regional, nasional, maupun internasional," kata Ali dalam keterangannya, Rabu, 6 Juli 2022.
Ia mengatakan, tiga pimpinan KPK melaksanakan penugasan dinas dalam agenda ACWG yang digelar di Bali sejak Senin, 4 Juli 2022.
Sumber:
