Pertamina Tidak Wajibkan Konsumen Pakai Aplikasi MyPertamina, Hanya Perlu Mendaftar

Pertamina Tidak Wajibkan Konsumen Pakai Aplikasi MyPertamina, Hanya Perlu Mendaftar

Ilustrasi - SPBU Pertamina-Istimewa-

Jika semua terpenuhi, maksimal tujuh hari kerja maka pengguna tersebut akan dinyatakan terdaftar dan menerima kode QR melalui surel atau melalui notifikasi pada laman MyPertamina.

Apabila menerima notifikasi yang berbunyi adanya kekurangan atau ketidakcocokan dokumen, konsumen bisa mencoba kembali melakukan pengisian data kendaraan dan identitasnya sesuai rekomendasi kekurangan yang ada.

Selain diakses dengan aplikasi MyPertamina, kode QR yang diterima juga bisa dicetak dan dibawa fisiknya ke SPBU ketika ingin melakukan pengisian Pertalite dan Solar. 

(BACA JUGA:Kamu Ingin Beli Pertalite dan Solar? Begini Cara Daftar di Aplikasi MyPertamina )

Kode QR itu kemudian akan dicocokkan datanya oleh operator SPBU.

Pertamina menegaskan pengaturan pembelian BBM bersubsidi melalui MyPertamina akan menekan kuota agar tidak melebihi batas yang sudah ditetapkan pemerintah.

Pada 2022 prognosa realisasi Pertalite bisa mencapai sekitar 28 juta kiloliter, sedangkan tahun ini kuotanya  23,05 juta kiloliter. 

Hingga Mei 2022 realisasi penyaluran Pertalite telah melebihi kuota sebesar 23 persen.

(BACA JUGA:Ini 11 Lokasi Beli Pertalite dan Solar Pakai Aplikasi MyPertamina Mulai Juli 2022)

Adapun prognosa Solar bersubsidi mencapai 17,2 juta kiloliter pada 2022, sedangkan tahun ini kuota yang diberikan 14,91 juta kiloliter. 

Hingga Mei 2002, realisasi subsidi telah melebihi kuota sebesar 11 persen.

"Kalau kami melihat tren konsumsi saat ini dan kalau tidak dilakukan pengaturan, maka ada potensi kami akan over kuota," pungkas Irto.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: