Cegah Wabah PMK, Mentan Syahrul Yasin Limpo Siapkan 800 Ribu Dosis Vaksin di Sukoharjo

Cegah Wabah PMK, Mentan Syahrul Yasin Limpo Siapkan 800 Ribu Dosis Vaksin di Sukoharjo

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berikan vaksinasi PMK di Kabupaten Sukoharjo--Antara / foto aris wasita

SUKOHARJO, FIN.CO.ID- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasim Limpo lakukan kunjungan ke perternakan sapi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kedatangan Mentan Limpo untuk memberikan vaksinasi kepada peternakan sapi Sukoharjo untuk mengatasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Limpo memberikan suntikan vaksinasi perdana sebanyak 28 ekor sapi milik gabungan kelompok tani di Desa Mertan di Sukoharjo.

Pada tahap awal sebanyak 800.000 dosis vaksin siap disuntikan pada hewan ternak. Ia meneruskan 3 juta dosis juga sudah disiapkan oleh pemerintah  untuk mengendalikan wabak PMK.

(BACA JUGA:Pengamat: BUMN Harus Ikut Besarkan Startup Lokal)

(BACA JUGA:Pemerintah Pamer Manfaat Program Kartu Prakerja 2 Tahun Terakhir: 70 Persen Jadi Modal Usaha)

Pemberikan vaksinasi tidak hanya akan menyasar ke daerah dengan status zona merah tapi juga daerah zona kuning dan zona hijau. kasus PMK di Indonesia terdapat di 180 Kabupaten/kota.

"Khusus daerah merah, tidak boleh keluar hewan dalam keadaan hidup. ini sudah dipantau oleh gugus tugas kabupaten," kata Limpo pada Sabtu 18 Juni 2022.

Limpo meneruskan jika pengendalian PMK harus diatasi dengan serius agar wabah PMK bisa cepat selesai.

"Pengendalain PMK harus dilakukan dengan serius dan berusaha sekuatnya-kuatnya agar  wabah PMK tereliminasi dan bahkan hilang di Indonesia," tuturnya.

Di daerah Sukoharjo tercatat sebanyak 511 ekor ternak yang terjangkit wabah PMK. Hewan ternak ini tersebar di tujuh kecamatan, yakni Bendosari, Pojokarto, Mojolaban, Tawangsari, Weru, Grogol, dan Nguter.

Hal tersebut berdampak pada pasar di kabupaten Sukoharjo mengalami tutup sementara dengan tujuan pengendalian wabah PMK.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo Bagas Windaryatno.

"Penutupan pasar ini untuk mengawasi lalu lintas hewan," ungkapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: