Cara Hutama Karya Dorong UMK Binaan 'Naik Kelas'

Cara Hutama Karya Dorong UMK Binaan 'Naik Kelas'

Salah satu UMK binaan Hutama Karya yang sukses-Istimewa-

 

JAKARTA, FIN.CO.ID - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) berkomitmen dalam membina UMKM dengan membawa UMK agar dapat naik kelas melalui Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK). 

Salah satu mitra binaan perusahaan yang berhasil “naik kelas” adalah KINNI Store, produsen kain adat Suku Banjar Kalimantan Selatan yaitu Kain Sasirangan & Souvenir yang berlokasi di Komplek Sejahtera Mandiri Asri Blok B-29, Gambut, Kabupaten Banjar. 

(BACA JUGA:Menko Airlangga: Pemerintah Siapkan Dukungan Bagi Investasi Sektor Kedirgantaraan)

Produk unggulan dari Banjar ini diproduksi dengan memberdayakan perempuan di sekitar workshop untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan disukai pelanggan. 

KINNI Store menjadi salah satu mitra binaan perusahaan paska memenangkan Hutama UMKM Hunt pada tahun 2020 lalu.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa selama setahun menjadi UMK Binaan HK, KINNI Store mengalami peningkatan omzet hingga 90 persen. 

“Selain peningkatan produksi, KINNI Store juga mampu  memberdayakan ibu rumah tangga, dua kali lebih banyak dari sebelumnya. Dalam program ini, selain memberikan akses permodalan, Hutama Karya juga melakukan pembinaan atau pendampingan,” terang Tjahjo. 

 (BACA JUGA:Hutama Karya Diusulkan Dapat 'Suntikan' Modal Fantastis Rp30,56 Triliun Tahun 2023 Untuk JTTS)

KINNI Store saat ini mendapatkan kesempatan untuk menjajakan produknya di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru atas kerja sama Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kalimantan Selatan dengan PT Sarinah (Persero). 

Hal ini dapat menambah koneksi pemasaran usaha disamping optimalisasi strategi penjualan secara daring. 

“Pendampingan usaha dalam satu tahun terakhir ini meliputi monitoring secara terus menerus, informasi webinar terkini, dan partisipasi pameran. Komitmen kami untuk  meningkatkan kemampuan UMK agar menjadi tangguh dan mandiri,” imbuh Tjahjo. 

Niki Yuliansari, pemilik usaha KINNI Store mengaku bahwa niatnya mendirikan usaha ini adalah untuk melestarikan kebudayaan daerah sekaligus mempromosikan kain khas Banjar yang berkualitas, kreatif, terkini, dan mampu bersaing di luar Kalimantan.  

 (BACA JUGA:Pemerintah Tawarkan Investasi untuk Kembangkan Sektor Energi ke Norwegia)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: