Cara Hutama Karya Dorong UMK Binaan 'Naik Kelas'

fin.co.id - 16/06/2022, 09:48 WIB

Cara Hutama Karya Dorong UMK Binaan 'Naik Kelas'

Salah satu UMK binaan Hutama Karya yang sukses

Selain KINNI Store, mitra binaan Hutama Karya saat ini ada sebanyak 254 mitra yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Dimana Hutama Karya berhasil membawa 4 mitra binaan yang “naik kelas” pada periode 2021 lalu.

Untuk standardisasi “naik kelas” ini, UMK harus memenuhi beberapa indikator antara lain peningkatan jumlah pegawai & pelibatan masyarakat sekitar untuk menghasilkan produk, peningkatan omzet usaha dan nilai pinjaman, peningkatan kapasitas produksi, memperoleh sertifikasi nasional/internasional, serta peningkatan pemasaran produk di luar kota/luar negeri. 

TJSL Hutama Karya juga terus melakukan monitoring terhadap usaha mitra, memberikan konsultasi usaha dan motivasi untuk para mitra binaan agar tidak mundur dalam menghadapi pandemi. 

(BACA JUGA:Kemenparekraf Presentasikan Soal Pengembangan Desa Wisata Indonesia di Forum UNWTO di Maladewa)

Tak sampai di situ, Hutama Karya juga mengikutsertakan mitra dalam beberapa pameran online dan webinar yang diadakan oleh berbagai kedinasan yang memberdayakan UMKM, serta memberikan edukasi mengenai langkah pengelolaan usaha yang sesuai dengan sektor usahanya di tengah pandemi. 

Untuk semakin memperkuat UMKM, Hutama Karya juga memberdayakan UMKM sekitar di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk dapat menjajakan produknya di dalam Rest Area di JTTS. 

Dengan adanya JTTS diharapkan dapat menciptakan kontribusi terhadap ekonomi daerah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Rest Area sebagai pokok utama dari adanya jalan tol yaitu Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) membuka peluang bagi UMKM untuk berkembang memasarkan produk dan ekspansi pasar berdasarkan kebutuhan. 

Sampai dengan saat ini, terdapat 21 rest area yang dikelola Hutama Karya yaitu di ruas BAKTER, TERPEKA, dan PERMAI dengan total UMKM yang sudah mengisi tenant lebih kurang 600 unit. 

 (BACA JUGA:Aturan Larangan Ekspor Dunia Menghantam Neraca Perdagangan Indonesia)

Kebijakan pengelola rest area yang diberikan kepada UMKM di masa pandemi sampai saat ini adalah memberikan potongan harga sewa tenan kepada UMKM untuk membantu meringankan beban ekonomi para pengusaha. 

Ke depan, Hutama Karya berupaya menghadirkan kegiatan yang dapat mendukung UMKM untuk terus berkembang dan menciptakan para pengusaha yang berorientasi pada bisnis untuk membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas. 

Terakhir, Hutama Karya juga mengutamakan pembelanjaan BUMN pada PaDi UMKM. PaDi (Pasar Digital) UMKM adalah platform digital yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN untuk dapat memonitor kontribusi BUMN terhadap UMKM di seluruh Indonesia. 

“Utamanya mendaftarkan seluruh Proyek Non KSO dan KSO di Divisi Operasi, Anak Perusahaan dan Afiliasi, serta Divisi Kantor Pusat sebagai Buyer Group dan UMKM sebagai rekanan/seller UMKM pengampu Hutama Karya,” tutup Tjahjo Purnomo. 

Admin
Penulis