Namun, tumor tersebut menjadi kanker yang akhirnya membuat Lois meninggal dunia.
"Kurang lebih 1 tahun beliau bertahan dan berobat di Jakarta. Akhirnya 2 bulan terakhir beliau memilih pulang ke Tarakan untuk berobat," ujarnya.
Untuk diketahui, dr Lois pernah membuat pernyataan kontroversi terkait kematian pasien Covid-19. Menurutnya, pasien bukan meninggal karena virus Covid-19, tapi akibat interaksi obat.
Rest in Peace dr Lois Owien ... https://t.co/ySTVuIZ83I pic.twitter.com/mlGBStacsQ
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) June 6, 2022