Harga Pangan Dunia Sentuh Rekor Tertinggi di Februari 2022, Ini Penyebabnya...

Senin 07-03-2022,09:27 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

Ukraina dan Rusia menyumbang sekitar 80 persen dari ekspor global minyak bunga matahari.

Kemudian, indeks harga sereal naik 3,0 persen dengan harga jagung menanjak 5,1 persen dan harga gandum meningkat 2,1 persen, sebagian besar mencerminkan ketidakpastian tentang aliran pasokan global dari pelabuhan Laut Hitam.

(BACA JUGA:IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat, Berikut Rekomendasi Saham Para Analis)

Sementara itu, indeks harga susu FAO meningkat 6,4 persen, kenaikan bulanan keenam berturut-turut, didukung oleh pasokan global yang ketat, sementara harga daging naik 1,1 persen pada Februari.

Di sisi lain, gula adalah satu-satunya indeks yang mencatat penurunan 1,9 persen dari bulan sebelumnya. 

Penurunan didorong oleh prospek produksi yang menguntungkan di eksportir utama India dan Thailand.

FAO juga mengeluarkan proyeksi pertamanya untuk produksi sereal pada 2022, melihat produksi gandum global meningkat menjadi 790 juta ton dari 775,4 juta pada tahun 2021.

"Sebagian berkat harapan hasil tinggi dan penanaman ekstensif di Kanada, Amerika Serikat dan Asia," pungkasnya.

 

Kategori :