Gus Yaqut For RI 1, Pengamat: Bangsa Ini Perlu Dipimpin Sosok yang Pluralis, Cinta Pancasila dan Konstitusi

Jumat 04-03-2022,15:51 WIB
Reporter : Rizal Husen
Editor : Rizal Husen

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut kini sedang jadi sorotan publik. 

Hingga detik ini,  Gus Yaqut tidak mau meminta maaf atas tuduhan penistaan azan. 

Kementerian Agama menegaskan Gus Yaqut tak pernah membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.

(BACA JUGA:Duh! PA 212 Gelar Aksi Bela Islam di Kantor Menag Gus Yaqut, Warganet: Pecinta Nasi Bungkus Keluar Sarang)

Namun, sebagian kelompok lainnya menilai Gus Yaqut telah menistakan agama. Salah satunya dari kelompok 212. 

Politik identitas di Indonesia belakangan ini memang sangat kuat. 

Karena itu pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang, dibutuhkan sosok yang kuat untuk membendung arus politik identitas. 

(BACA JUGA:Hari Ini Alumni 212 Demo Menag Yaqut? Dedek Prayudi: Sekte Baliho, Mereka Bukan Bela Islam Tapi Amarah dan Ego)

"Sosok Gus Yaqut sangat pas menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang. Menurut saya, dia bukan hanya potensial. Dia sangat pas dan presiden yang tepat untuk periode 2024-2029," ujar pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing kepada FIN, Jumat (4/3/2022).

Untuk memimpin Indonesia ke depan, dibutuhkan tokoh muda yang pluralis, cinta Tanah Air, Pancasilais serta taat pada konstitusi. 

"Kriteria itu ada pada sosok Gus Yaqut. Bangsa ini perlu dipimpin oleh sosok yang berperilaku dan bertindak secara pluralis, cinta Indonesia, cinta Pancasila dan konstitusi. Saya melihat itu ada pada diri Gus Yaqut," papar Emrus.

(BACA JUGA:Gus Yaqut Sempat Minta LGBT Dihormati, Tokoh NU: Cuma Gini Doang Kerjaannya? Tidak Bermanfaat)

Selain itu, Gus Yaqut adalah tokoh muda. Dia memimpin organisasi GP Ansor dan Panglima Banser. Kontribusinya sangat dibutuhkan pada 2024  mendatang. "Sudah saatnya muncul tokoh-tokoh muda seperti itu," lanjutnya.

Sikap pluralis Gus Yaqut bisa dilihat dari gaya kepemimpinannya selama menjabat sebagai Menteri Agama. 

Kategori :