Bahaya! Kasus Aktif COVID-19 Jakarta 9 Ribu Lebih, 79 Persen Transmisi Lokal

Minggu 23-01-2022,21:56 WIB
Reporter : Rizal Huse
Editor : Rizal Huse

JAKARTA, FIN.CO.ID - Jumlah kasus aktif COVID-19 di Jakarta terus bertambah.

Pada Minggu (23/1/2022), terjadi lonjakan drastis kasus aktif COVID-19 di Jakarta. Yaitu 1.217 orang. Total hingga saat ini terdapat 9.057 orang. 

Sebelumnya, pada Sabtu (22/2/2022), kasus aktif COVID-19 di Jakarta berada di angka 7.840 orang. Dari 9.057 orang tersebut, sebanyak 7.166 orang merupakan transmisi lokal. Sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri.

(BACA JUGA:Dua Pasien COVID-19 Omicron Meninggal Dunia, Ini Kata Kemenkes)

"Kasus aktif COVD-19 di Jakarta ini 79 persen berasal dari transmisi lokal," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya, Minggu (23/1/2022).

Sedangkan angka kasus positif Omicron di Jakarta tercatat 1.313 orang. Sebanyak 854 di antaranya memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Sisanya 459 lainnya adalah transmisi lokal.

Berdasarkan data COVID-19 hari ini, jumlah tambahan kasus positif baru di Jakarta sebanyak 1.739 orang. Mayoritas kasus harian merupakan transmisi lokal.

(BACA JUGA:Kasus COVID-19 Hari Ini Tembus 3.205, Jakarta Lagi-lagi Sumbang Jumlah Terbanyak)

"Kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 1.739 orang. Sehingga total 879.307 kasus. Dimana 1.460 di antaranya juga merupakan transmisi lokal," terangnya.

Selain Jakarta, provinsi lain yang ada penambahan adalah Jawa Barat 485 orang, Banten 454 orang, Jawa Timur 69 orang dan Bali 48 orang.

Kasus terkonfirmasi positif tersebut menambah jumlah kasus harian nasional COVID-19 mencapai 2.925 kasus. Sehingga total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 4.286.378 orang.

(BACA JUGA:COVID-19 Ngamuk! Kasus Baru COVID 2.604, Jakarta Paling Banyak)

Sementara itu tercatat, pasien sembuh COVID-19 harian terbanyak dilaporkan dari Provinsi DKI Jakarta 517 orang. Diikuti Jawa Timur 44 orang, Kalimantan Timur 36 orang, Jawa Barat 32 orang dan Banten 18 orang. Secara nasional angka kesembuhan harian mencapai 4.123.267 orang.

Sedangkan penambahan kasus meninggal tercatat sebanyak 14 orang. Yakni dari Provinsi DKI Jakarta enam orang, Jawa Barat tiga orang, Sulawesi Utara dua orang, dan Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Selatan masing-masing satu orang, sehingga total mencapai 144.220 jiwa.

Kategori :