BALI, FIN.CO.ID - Guna menelusuri kasus gagal ginjal akut pada anak-anak, Dinas Kesehatan Bali menerjunkan tim surveilans.
Tim khusus pengendalain penyakit melaksanakan survei ke tengah masyarakat.
“Sasaran utamanya adalah yang terdampak langsung penyakit gagal ginjal akut,” ujar Kadis Kesehatan Bali I Nyoman Gede Anom.
BACA JUGA:Mendadak! 34 Personel Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung Jalani Tes Urine, Ini Hasilnya
Tim tersebut merupakan gabungan petugas dinas kesehatan tingkat kota dan kabupaten.
Tujuannya, survei obat-obat yang biasa dikonsumsi anak-anak.
Selanjutnya, para petugas memeriksa kondisi anak yang mengonsumsi obat.
"Mereka sudah ahlinya, misalnya suatu daerah ada berapa bayi maka diambil sampel jumlah tertentu untuk langsung dikirim ke pusat atau Kemenkes, nanti baru dilaporkan ke kita," kata I Nyoman.
BACA JUGA:Kasus Penusukan Bocah Perempuan hingga Tewas di Cimahi, Polisi:Ada 4 yang Sudah Diperiksa
Selama survei, sambung dia, petugas surveilans juga akan menyampaikan penyuluhan mengenai pola hidup bersih dan sehat.
Karena itu, masyarakat diharapkan menerima dengan terbuka kehadiran tim surveilans.
Masyarakat juga diminta memberikan jawaban apa adanya.
“Itu pun rahasia, tidak akan kenapa-kenapa, karena ini data digunakan untuk mendeteksi sedini mungkin kalau ada sesuatu," ucap dia.
BACA JUGA:Ingin Cristiano Ronaldo Tetap di Manchester United, Erik ten Hag: Dia Masih Menjadi Bagian Penting