JAKARTA, FIN.CO.ID -- Beberapa hari terakhir, pemberitaan di berbagai media banyak memberitakan mengenai tuduhan ijazah palsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Tuduhan itu pun akhirnya dibantah oleh Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), dengan membeberkan bukti-bukti otentik yang mendukung fakta tersebut.
BACA JUGA:Polisi Ringkus Bambang Tri Mulyono Penggugat Ijazah Palsu Presiden Jokowi
BACA JUGA:Soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Politisi PDIP: Wong Gendeng, Jenis Orang yang Ingin Populer
Diketahui, sebelumnya seseorang yang bernama Bambang Tri Mulyono, penulis buku Jokowi Undercover, telah melayangkan gugatan terhadap Jokowi atas dugaan ijazah palsu ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada 3 Oktober 2022.
Gugatan itu terdaftar dengan nomor perkara:592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst.
Selain itu, kegaduhan soal dugaan ijazah palsu Joko Widodo ini juga muncul setelah seorang perempuan yang mengaku dokter, Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal sebagai dokter Tifa.
Dokter Tifa dalam postingannya di sosial media, menganalisa adanya perbedaan foto Jokowi di Ijazah dengan wajah Jokowi saat ini.
BACA JUGA:Soal Ijazah Palsu Jokowi yang Kembali Mencuat, UGM Beri Pernyataan Tegas
BACA JUGA:Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Teddy Gusnaidi Berikan Tanggapan Serius
Tifa yang mengaku sebagai lulusan Kedokteran Universitas Gadhjah Mada (UGM) sebelumnya mengunggah dua foto Jokowi yang secara anatomi dianggapnya berbeda dengan saat ini.
Ia turut mempersoalkan perihal tulisan ijazah Jokowi yang ditulis dengan model tulisan berbeda.
Hal itu kemudian dijawab oleh Rektor UGM Ova Emilia. Ia menjelaskan Jokowi resmi berkuliah di Fakultas Kehutanan UGM pada 1980. Jokowi lulus lima tahun berikutnya dan menyandang gelar Sarjana Kehutanan.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta juga mengklarifikasi soal perbedaan format ijazah Jokowi dengan ijazah saat ini. Dia berkata UGM belum memiliki format penulisan ijazah pada saat kelulusan Jokowi.