VIVA Catat Laba Rp1,19 Triliun, MDIA Raup EBITDA Naik 93% di Semester I 2025

fin.co.id - 05/09/2025, 11:04 WIB

VIVA Catat Laba Rp1,19 Triliun, MDIA Raup EBITDA Naik 93% di Semester I 2025

VIVA raih laba Rp1,19 triliun dan MDIA cetak EBITDA naik 93% di Semester I 2025, didorong restrukturisasi keuangan dan ekspansi digital.

fin.co.id – Kinerja PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) dan PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA) menunjukkan tren positif sepanjang Semester I 2025. VIVA berhasil membukukan laba bersih Rp1,19 triliun, sementara MDIA mencatat lonjakan EBITDA 93%. Hasil ini memperlihatkan arah pertumbuhan yang solid sekaligus memberi optimisme bagi masa depan perseroan.

VIVA sukses membalikkan kerugian tahun lalu menjadi laba, berkat restrukturisasi keuangan yang signifikan. Perseroan meraih pendapatan Rp477,9 miliar dan EBITDA Rp32,8 miliar dengan margin 6,9%. Efisiensi beban bunga menjadi faktor utama yang menyehatkan kondisi finansial. Total liabilitas turun menjadi Rp6,10 triliun pada Juni 2025 dari Rp7,28 triliun di akhir 2024, sementara ekuitas berbalik positif Rp418,97 miliar setelah sebelumnya defisit.

Presiden Direktur VIVA, Arief Yahya, menegaskan restrukturisasi memberi ruang investasi di konten, teknologi, dan pengembangan talenta. “Kami berkomitmen menjaga kepemimpinan di televisi FTA sekaligus memperluas jangkauan digital,” ujarnya dalam Public Expose VIVA dan MDIA, Rabu (3/9/2025) di Jakarta.

Sementara itu, MDIA membukukan EBITDA Rp85,4 miliar dengan margin 27,7% atau naik 92,6% year on year. Laba usaha melonjak hampir tiga kali lipat menjadi Rp60,8 miliar, sedangkan rugi bersih turun drastis menjadi Rp11,4 miliar dari Rp235,2 miliar.

ANTV, sebagai aset utama MDIA, naik ke posisi enam besar TV hiburan nasional pada prime time dengan TV share 5,9% dari sebelumnya 4,8%. Pertumbuhan ini ditopang strategi female-oriented, modernisasi perangkat siaran, dan penguatan transmisi digital.

TvOne tetap konsisten sebagai TV berita nomor satu di Indonesia. Program reguler seperti Apa Kabar Indonesia dan Catatan Demokrasi mempertahankan performa, sementara breaking news ber-rating tinggi menegaskan kepercayaan publik.

Pada ranah digital, tvOneNews.com menempati peringkat keenam publisher berita nasional dengan 473,5 juta pageviews (Januari–Juli 2025). Kanal YouTube tvOne meraih 15,8 juta subscriber dengan 1,4 miliar views. Viva.co.id juga stabil dengan rata-rata 95,5 juta pageviews per bulan.

ANTV Digital mencatat 489,1 juta views di YouTube dan jangkauan media sosial 105,4 juta unique visitors. Sinergi televisi FTA dan digital terbukti efektif menghadirkan konten relevan, termasuk format local series dan short clips untuk audiens muda.

Manajemen VIVA Group optimistis, kombinasi restrukturisasi keuangan, penguatan konten, dan ekspansi digital akan menjadi pilar pertumbuhan ke depan. Dengan fondasi yang semakin sehat, perseroan yakin tren positif berlanjut di Semester II 2025. (*)

Sigit Nugroho
Penulis