Badan Bank Tanah jadi Solusi Pemerataan Lahan dan Swasembada Pangan di Indonesia

fin.co.id - 19/01/2025, 05:49 WIB

Badan Bank Tanah jadi Solusi Pemerataan Lahan dan Swasembada Pangan di Indonesia

Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja (tengah) dalam acara Media Gathering “Kinerja 2024 dan Outlook 2025” di Bandung, Jumat, 17 Januari 2025. (Sabrina/Disway)

fin.co.id - Pembentukan Badan Bank Tanah di Indonesia menjadi langkah strategis untuk mengatasi berbagai masalah pertanahan yang selama ini menghambat pembangunan.

Badan ini bertujuan untuk mengelola tanah dengan lebih efisien, memastikan pemerataan distribusi lahan, serta mendukung ketahanan pangan nasional.

Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, menjelaskan pentingnya lembaga ini dalam upaya mengatur penggunaan tanah secara terstruktur dan berkelanjutan, terutama untuk kepentingan masyarakat dan negara.

"Kenapa perlu diindikan Badan Bank Tanah? Karena sebelumnya kita belum memiliki lembaga yang secara khusus mengelola tanah dan menjamin keberlanjutan pengelolaannya seperti di negara lain," ujar Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja dalam acara Media Gathering “Kinerja 2024 dan Outlook 2025” di Bandung, Jumat, 17 Januari 2025.

Baca Juga

Sebelumnya, Indonesia tidak memiliki lembaga yang khusus mengelola tanah. Hal ini menjadi kendala dalam pengelolaan tanah yang optimal.

Parman menekankan pentingnya pembentukan Badan Bank Tanah agar Indonesia dapat mengikuti praktik terbaik dari negara lain dalam hal pengelolaan tanah.

Fungsi Sosial Badan Bank Tanah

Badan Bank Tanah memiliki peran yang sangat penting dalam menjamin ketersediaan lahan untuk berbagai kepentingan.

Lahan yang dikelola oleh Badan Bank Tanah tidak hanya untuk kepentingan investasi atau pembangunan infrastruktur, tetapi juga untuk kesejahteraan rakyat.

Badan ini mengalokasikan 30 persen dari seluruh lahan yang dikelola untuk program reforma agraria dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Baca Juga

Hal ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan memberikan akses lahan kepada mereka yang membutuhkan.

Dengan alokasi lahan untuk masyarakat miskin dan program reforma agraria, Badan Bank Tanah diharapkan bisa menjadi pilar dalam mewujudkan pemerataan tanah yang lebih adil.

Fungsi sosial yang dijalankan oleh lembaga ini sangat mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Ini untuk semuanya. Ada fungsi sosialnya. Untuk reforma agraria, MBR, investor, pemerintah, dan kepentingan umum lainnya," jelasnya.

Mendukung Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salah satu tujuan utama Badan Bank Tanah adalah mendukung program ketahanan pangan nasional. Untuk mencapai swasembada pangan, Indonesia membutuhkan pengelolaan lahan yang efektif dan terarah.

Dengan Badan Bank Tanah, ketersediaan lahan untuk sektor pertanian dapat lebih terjamin. Namun, lahan saja tidak cukup.

Sigit Nugroho
Penulis