fin.co.id - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump bersumpah akan menjadikan Gaza dan Timur Tengah seperti neraka jika Hamas tidak segera membebaskan para sandera Israel yang ditahan sejak Oktober 2023 lalu.
Ancaman Trump itu disampaikan pada 7 Januari 2025. Sehari setelah ancaman itu, Los Angeles hancur lebur terbakar seperti lautan api.
Mulanya, Trump mengatakan, jika Hamas tidak segera bebaskan sandera sebelum dia dilantik sebagai Presiden, maka Gaza akan dibom habis-habisan.
Baca Juga
- Kecelakaan Pesawat Filipina Tewaskan Satu Prajurit Amerika Serikat dan 3 Kontraktor
- Gencatan Senjata Gaza dan Israel: Pemimpin Jerman dan Inggris Serukan Penerapan Penuh Kesepakatan
“Saya tidak ingin mengganggu negosiasi” kata Trump baru-baru ini
Negosiasi dimaksud antara Hamas dan Israel soal pertukaran sandera dan perjanjian gencatan senjata yang masih dalam diskusi.
Utusan penting Trump untuk Timur Tengah, Steven Witkoff, diperkirakan akan bergabung dalam pembicaraan tersebut di Doha, Qatar, akhir pekan ini.
Namun Trump secara eksplisit menyatakan ancaman konsekuensi jika Hamas menolak melepaskan sekitar 100 sandera Israel yang tersisa.
“Ini tidak akan baik bagi Hamas dan, sejujurnya, tidak akan baik bagi siapa pun,” kata Trump.
Baca Juga
- Meksiko Bersumpah akan Balas Kebijakan Trump yang Naikkan Tarif Impor 25 Persen
- Pesawat Ambulan AS Jatuh di Philadelphia, Tidak Ada Korban Selamat
“Jika kesepakatan tidak tercapai sebelum saya menjabat, yang kini tinggal dua minggu lagi, maka kekacauan akan terjadi di Timur Tengah,” tambah Trump.
"Kami ingin mendapatkan kembali para sandera itu untuk Israel dan untuk kami," lanjut Trump.
"Anda tahu, kami memang memiliki orang-orang yang disandera," sambung dia.
"Dan saya akan mengatakannya lagi, jika kesepakatan ini tidak dilakukan dengan orang-orang yang mewakili negara kami, sebelum saya menjabat, semua neraka akan terjadi,” imbuh Trump.
Usai ancaman itu, Kebakaran Los Angeles yang terjadi sejak 7 Januari denga cepat meluas hingga ke Hollywood.
Kebakaran Los Angeles mulanya merupakan kebakaran hutan namun meluas dengan cepat hingga ke kawasan Hollywood karena adanya angin Santa Ana yang dapat mencapai kecepatan hingga 100 mil per jam (sekitar 160 km/jam).