fin.co.id - Banyak orang masih menganggap obesitas bukanlah sebuah penyakit. Pandangan seperti asal sehat, gemuk tidak masalah, merupakan kesalahpahaman yang harus diluruskan. Kenyataannya, obesitas dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius yang berdampak buruk bagi kesehatan.
PAFI PC Badung, melalui situs resminya pafipcbadung.org terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya obesitas dan cara pencegahannya. Kesadaran akan pola hidup sehat menjadi kunci utama untuk menghindari risiko komplikasi medis ini.
Penyebab utama obesitas meliputi pola makan yang tidak teratur, kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji, serta rendahnya asupan buah dan sayuran. Seseorang dianggap obesitas jika indeks massa tubuh (IMT) melebihi 25 kg/m².
Dalam kondisi ini, menurunkan berat badan ke angka ideal menjadi langkah penting untuk mencegah komplikasi kesehatan. AFI PC Badung
Risiko Kesehatan Akibat Obesitas
1. Sesak Napas
Kelebihan lemak di bagian perut dan dada dapat menekan paru-paru, mengurangi fungsinya, dan menyebabkan gangguan pernapasan seperti asma.
Baca Juga
2. Gagal Ginjal
Ginjal penderita obesitas dipaksa bekerja lebih keras untuk menyaring darah, meningkatkan risiko kerusakan ginjal hingga gagal ginjal kronis.
3. Stroke
Lemak berlebih dalam tubuh memicu peradangan yang dapat menyumbat pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya stroke.
4. Hipertensi
Obesitas memicu tekanan darah tinggi, yang dapat berdampak pada komplikasi kardiovaskular. Rutin memeriksa tekanan darah adalah langkah yang disarankan bagi penderita.
5. Demensia
Obesitas juga berdampak pada penurunan kesehatan otak. Penderita obesitas memiliki jaringan otak 8 persen lebih sedikit, meningkatkan risiko demensia di masa tua.