Kesehatan . 13/12/2024, 11:15 WIB
fin.co.id- Frambusia (juga dikenal sebagai yaws) adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue.
Penyakit ini umumnya menyerang kulit, tulang, dan jaringan lunak, terutama di daerah tropis dengan tingkat kebersihan rendah.
Frambusia lebih sering ditemukan di kalangan anak-anak berusia 2–15 tahun yang tinggal di daerah pedesaan.
Seperti dikutip dari IDI Betun idibetun.org atau https://idibetun.org/ menjelaskan langkah-langkah mencegah Frambusia. Diketahui IDI Betun merupakan Ikatan Dokter Indonesia cabang Betun, Nusa Tenggara Timur.
IDI Betun berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk melaksanakan program kesehatan berbasis masyarakat. Ini bertujuan untuk mengurangi prevalensi penyakit dan mencapai target pembangunan berkelanjutan di sektor kesehatan. Selain itu, IDI Betun juga melaksanakan kampanye tentang pola hidup sehat
Penyebab Frambusia
Frambusia disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue, yang memiliki hubungan erat dengan bakteri penyebab sifilis, namun tidak ditularkan secara seksual. Penularan terjadi melalui:
- Kontak langsung dengan lesi kulit aktif dari penderita.
- Lingkungan yang lembap dan kebersihan yang buruk meningkatkan risiko infeksi.
Gejala
1. Tahap Primer:
- Timbulnya luka (papul) pada kulit, yang sering kali menyerupai kutil.
- Luka ini biasanya tidak nyeri dan berkembang menjadi ulkus.
2. Tahap Sekunder:
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com