Pemain Fiorentina Edoardo Bove Jalani Operasi ICD, Karier di Serie A Berakhir

fin.co.id - 07/12/2024, 21:31 WIB

Pemain Fiorentina Edoardo Bove Jalani Operasi ICD, Karier di Serie A Berakhir

Pemain Fiorentina Edoardo Bove

fin.co.id - Pemain Fiorentina, Edoardo Bove, telah memutuskan untuk menjalani operasi pemasangan defibrilator internal (Implantable Cardioverter Defibrillator/ICD), sebuah langkah medis yang diambil demi memastikan kesehatan jangka panjangnya.

Namun, keputusan ini dapat mengakhiri kariernya di Serie A, sesuai dengan regulasi kedokteran olahraga Italia yang melarang pemain dengan ICD berkompetisi di liga domestik.

Insiden di Lapangan dan Pemulihan

Edoardo Bove yang masih berusia 22 tahun itu pingsan di lapangan saat Fiorentina menghadapi Inter Milan di Serie A akhir pekan lalu.

Setelah mendapatkan perawatan intensif, Edoardo Bove kini dalam proses pemulihan.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, operasi pemasangan ICD dijadwalkan pada Senin, 9 Desember 2024.

Keputusan ini mengingatkan pada kasus Christian Eriksen, gelandang Denmark yang mengalami serangan jantung di Piala Eropa 2020.

Eriksen, yang juga harus memakai ICD, tidak lagi diizinkan bermain di Serie A saat berseragam Inter Milan dan melanjutkan kariernya di Brentford serta Manchester United.

Karier di Serie A

Musim ini, Bove sedang menjalani masa peminjaman dari AS Roma ke Fiorentina. Ia tampil dalam 14 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak satu gol.

Dengan keputusan menjalani operasi, Bove dikabarkan telah berpamitan dengan rekan-rekannya di Fiorentina.

Selain itu, ia juga sedang dalam proses negosiasi untuk menyelesaikan kontraknya dengan AS Roma.

Meski kariernya di Serie A harus berakhir, pintu bagi Bove untuk bermain di luar Italia tetap terbuka.

Liga-liga seperti Premier League atau Eredivisie yang mengizinkan pemain dengan ICD bisa menjadi tujuan potensial, sebagaimana Eriksen berhasil melanjutkan kariernya di tingkat tertinggi.

Bove kini fokus pada pemulihan pascaoperasi dan masa depannya sebagai seorang atlet profesional. Keputusannya untuk menjalani operasi adalah langkah berani demi kesehatan, mengingat risiko medis yang ia hadapi.

Sahroni
Penulis