"Berjalan ke Islamic Center, tapi mengejutkan kok muter tiga kali di Islamic Center, tapi saya santai enggak berpikiran aneh-aneh karena bersyukur dia mau bantu. Udah muter tiga kali, balik lagi ke jalan yang sama. Saya ingin bertanya mau ke mana ini tapi enggak enak, saya diam aja. Terus muter, kok tiba-tiba sampailah di homestay enggak jauh dari Udayana," ucap Agus.
Sesampai di Penginapan, Agus disuruh masuk ke kamar oleh wanita itu. Agus lalu dilucuti pakaiannya. Wanita tersebut juga lucuti pakaiannya
"Saya kaget dia membuka baju, celana saya. Saya diam dengan kebingungan. Dia membuka juga (bajunya). (Agus) disuruh tidur di kasur gini," kata Agus.
Setelah dipaksa diam untuk berhubungan badan, Agus lemas tanpa bisa bertanya banyak ke wanita itu.
Baca Juga
- Dikecam Naik di Atas Meja Saat Sidang, Firdaus Oiwobo Mengaku Tak Sadar: Demi Allah, Demi Rasul
- Hampir Dihajar Razman Nasution, Hotman Paris: Apa yang Ditakuti dari Si Gendut Itu?
Agus Buntung akhirnya diajak keluar penginapan oleh wanita tersebut dan kembali ke kampus.
Kembali diboncengi motor oleh wanita itu, Agus Buntung kaget saat tiba-tiba ia berhenti di dekat islamic center kampus.
Di momen tersebut, sang wanita langsung turun dari motor dan memeluk seorang pria.
Agus syok karena tiba-tiba difoto oleh seorang priatak dikenal saat turun dari motor.
Tak disangka selang beberapa hari kemudian, foto Agus itu tersebar dan digambarkan seorang sosok pelaku rudapaksa yang kejam.
Baca Juga
- Sosok Febrini Guru SMAN 1 Mempawah Penyebab Siswa Gagal Ikut SNBP 2025, Ternyata Rajin Main TikTok!
- Viral, Warga Diduga Tewas Usai Antre Gas LPG 3 Kg, Kapolsek Ungkap Faktanya
Agus disebut-sebut merudapaksa mahasiswi yang ditemuinya itu hingga fotonya tersebar di media sosial akun Lombok.
Hingga akhirnya kasus tersebut berujung pada proses hukum karena sang mahasiswi melaporkan Agus ke Polresta Mataram dengan kasus dugaan pemerkosaan dan kekerasan seksual.
Agus kini mengadu ke Presiden Prabowo Subianto. Dirinya tak mau dipenjara dan ingin melanjutkan profesinya sebagai pelukia.
"Saya ingin bertemu dengan Presiden Prabowo untuk menunjukkan karya seni gamelan yang saya mainkan. Walaupun saya hanya bisa menggunakan jari-jari kaki saya, saya ingin membuat Presiden bangga dan mungkin bisa dikenal oleh dunia," ujar Agus.
Ia berharap keadaannya bisa kembali seperti semula dan bisa memberikan karya untuk masa depannya.
"Saya ingin agar bisa kembali seperti semula, semoga dengan dukungan dan motivasi dari masyarakat, saya bisa lebih semangat dalam menjalani hidup dan berkarya," ujarnya. (*)