News . 19/11/2024, 10:41 WIB

Pendukung Paslon Bupati Sampang Dibacok Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Penulis : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

fin.co.id - Insiden pembacokan terjadi di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang yang dilakukan oleh sesama pendukung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sampag dalam Pilkada 2024, Minggu 17 November 2024 lalu.

Peristiwa itu mengakibatkan korban bernama Jimmy Sugito Putra, warga Desa Ketapang Laok, Kecamatan Katapang, Kabupaten Sampang tewas dengan luka bacok yang dilakukan sekelompok orang dari pendukung paslo lain.

Korban Jimmy Sugito Putra merupakan pendukung dan saksi dari pasangan Calon Bupati Sampang Slamet Junaidi-Achmad Machfudz (Jimat Sakteh).

Insiden berdarah itu terjadi setelah Calon Bupati Slamet Junaidi berkunjung ke salah satu tokoh agama di Ketapang. Mereka kemudian sempat dihadang massa bersenjata celurit, tapi berhasil lolos melalui jalan lain.

Selanjutnya, para penghadang masuk ke area lokasi yang dikunjungi Slamet Junaidi. Sejumlah orang itu sempat cekcok mulut, hingga akhirnya terjadi penganiayaan.

Dari rekama video yang beredar, korban dianiaya dengan golok oleh sejumlah orang hingga terkapar.

Korban sempat dilarikan ke RSUD Ketapang namun jiwanya tidak tertolong karena mengalami pendarahan aktif, akibat sabetan senjata tajam di bagian muka, punggung, dan tangan. Kemudian pada pukul 17.15 WIB, Minggu 17 November 2024, korban meninggal dunia.

Polda Jawa Timur telah menangkap salah seorang pelaku pembacokan tersebut. Pelaku diketahui beranama FS.

"Alhamdulillah kami telah mengamankan satu orang tersangka berinisial FS. Dan mudah - mudahan dengan penangkapan satu orang tersangka ini nantinya bisa cepat dikembangkan ke tersangka lain," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto di Mapolres Sampang, Senin 18 November 2024.

Saat ini, tersangka ditahan di Mapolda Jatim dan pihaknya akan terus melakukan pengembangan penyidikan guna mengungkap tersangka lainnya.

"Karena itu, saya juga memohon doa kepada rekan-rekan dan masyarakat di Kabupaten Sampang ini semoga kita bisa menangkap pelaku lain, kita proses, dan kita tegakkan hukum seadil-adilnya," ujar kapolda.

Dia lebih lanjut menjelaskan, penanganan kasus 'Insiden Ketapang Laok' sengaja diambil alih Polda Jatim. Tujuannya agar Polres Sampang lebih fokus pada pengamanan tahapan pilkada. (*)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com