fin.co.id - Seorang kader juru pemantau jentik (Jumantik) Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara memilih menceraikan suaminya yang kacenduan judi online (judol).
Pasalnya, sang suami yang kecanduan judol sudah tak lagi memberinya nafkah. Gaji yang suaminya dapat dari pekerjaannya dihabiskan untuk bermain judol.
Kisah pilu itu diceritakan perempuan berinisial M itu di depan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid saat acara Edukasi dan Pelatihan Literasi Digital dengan Tema "Pencegahan dan Penanganan Judi Online di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat" di RPTRA Intiland Teduh Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa, 12 November 2024.
"Sampai saya akhirnya mau gak mau menuju ke divorce, Pisah," kata M sambil menangis.
Baca Juga
- Pemkot Usulkan ada Akses Penghubung Antara Toll JORR III dengan Jalan Konvensional di Tangerang
- Oknum Polisi Bunuh Ibu Kandung di Bogor: Kepala Dipukul Pakai Tabung Gas
Ibu satu anak itu menceritakan, awalnya dia curiga pada sang suami yang tidak memberinya nafkah penuh.
Kemudian dia melihat sang suami sedang bermain game di gadgetnya. Saat ditanya, si suami menyebut jika itu hanya game online biasa.
"Bilangnya main-main game itu, video online bilangnya, ini iseng main game-game biasa, gitu," ucapnya.
M yang tidak percaya begitu saja mencoba mencari tahu apa yang sedang dimainkan suaminya tersebut.
Setelah dicari tahu, ternyata game online yang dimainkan suaminya itu merupakan judol.
Baca Juga
- Fakta Baru Anak Tega Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus
- Korbannya Sempat Aborsi, Pimpinan Ponpes di Banten Dicokok Polisi Usai Cabuli Tiga Santriwati
"Saya lihat, kan suka ada iklannya tuh, yang petir apa, gitu. Saya baru ngerti, oh itu tuh judi, gitu," ucap M.
Berjalannya waktu, suami M sudah tak lagi memberinya nafkah. Parahnya, si suami meminjam uang dari pinjaman online (pinjol) menggunakan data diri M.
"Terus ujung-ujungnya pinjol pakai data saya. Data dia kan udah blacklist, nggak bisa minjem kalau udah blacklist. Terus data saya yang dipakai," kata M.
Awalnya, M berfikir jika uang yang dipinjam dari pinjol itu untuk modal usaha oleh suaminya.
Sehingga M nurut saja saat si suami menggunakan data dirinya untuk daftar pinjol.
Singkat cerita, si suami ternyata tidak membayarkan cicilan pinjol tersebut selama beberapa bulan.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq